Kompas TV regional jabodetabek

HMI Cabang Serang Desak Kapolri Evaluasi Kinerja dan Netralitas Kapolda Banten di Pilkada 2024

Kompas.tv - 20 November 2024, 00:47 WIB
hmi-cabang-serang-desak-kapolri-evaluasi-kinerja-dan-netralitas-kapolda-banten-di-pilkada-2024
HMI Cabang Serang menggelar aksi damai di depan Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta, pada Selasa, (19/11/2024). Mereka mendesak Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo agar mengevaluasi secara menyeluruh terhadap netralitas dan kinerja Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto pada proses Pilkada 2024. (Sumber: Dok HMI Cabang Serang)
Penulis : Deni Muliya

Pertama, evaluasi menyeluruh terhadap netralitas Polda Banten dalam Pilkada 2024.

Baca Juga: Bacagub Andra Soni Optimis Hasil Tes Kesehatan untuk Pilkada Banten Baik, Sebut Pernah Jadi Atlet

Kedua, tindak tegas aparat yang melakukan kekerasan terhadap masyarakat sipil.

Lalu copot Kapolda Banten yang gagal menjaga netralitas dan integritas institusi.

Banyak kasus yang mencuat ke media massa terkait dugaan kuat ketidaknetralan kepolisian di Banten.  

Misalnya pemanggilan para kepala desa dengan dalih pemeriksaan dugaan korupsi.

Kemudian seperti berkaitan dengan pemanggilan tersebut, banyak oknum kepala desa mendukung pasangan calon nomor urut 2, Andra Soni-Ahmad Dimyati Natakusumah. 

Termasuk di Kabupaten Serang, oknum kepala desa mencuat berkampanye untuk pasangan Ratu Rahmatu Zakiyah-Najib Hamas.

Baca Juga: Debat Perdana Pilkada Banten, Airin-Ade dan Andra-Dimyati Bahas Peningkatan Kesejahteraan Rakyat

Bahkan, Ketua Apdesi Serang, Muhammad Maulidin Anwar yang sudah ditetapkan tersangka kasus pidana Pemilu, justru dihentikan perkaranya oleh Polda Banten. 

Kasus serupa tidak berlanjut, juga terjadi terhadap Ketua Apdesi Kabupaten Lebak Rusyadianto.

Eman menegaskan, pihak HMI Cabang Serang akan terus mengawal netralitas jajaran Polda Banten sampai ada tindakan nyata dari Mabes Polri.

"Jika tuntutan ini diabaikan, kami akan kembali dengan suara yang lebih lantang dan massa yang lebih besar. Jangan biarkan demokrasi dan keadilan terkubur oleh kesewenang-wenangan," katanya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x