Kompas TV regional jabodetabek

Begal yang Tewaskan Korbannya Ditemukan Tergantung di Pohon Belakang Rumahnya

Kompas.tv - 23 Oktober 2024, 13:44 WIB
begal-yang-tewaskan-korbannya-ditemukan-tergantung-di-pohon-belakang-rumahnya
Ilustrasi. Sugandi (57), begal yang menewaskan korbannya, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Sumber: SHUTTERSTOCK via Kompas.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

BOGOR, KOMPAS.TV - Sugandi (57), begal yang menewaskan korbannya, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sugandi merupakan satu dari tiga begal yang mengakibatkan pria bernama Iwan Irawan (58) tewas saat sedang menjemput putrinya. Iwan tewas dengan luka di kepala.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ciampea Kompol Suminto menyebut Sugandi sempat melarikan diri selama 10 hari.

Namun kemudian jenazahnya ditemukan tergantung di pohon bambu belakang rumahnya pada Kamis, 10 Oktober 2024.

"Menurut keterangan dari istrinya, Sugandi menghilang dari rumah setelah aksi pembegalan. Ternyata, dia ditemukan sudah gantung diri di pohon bambu dekat rumahnya di Cihideung Udik," ujar Suminto, Selasa (22/10/2024), dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Fakta-Fakta Perempuan Begal Taksi Online di Surabaya, Butuh Uang untuk ke Australia

Menurut Suminto, ada dugaan Sugandi semakin ketakutan setelah warga dan polisi mengetahui pembegalan tersebut.

Berdasarkan pengakuan istrinya, Sugandi memiliki dua anak yang masih kecil. Ia menghilang sejak awal Oktober 2024, dan sang istri tidak mengetahui perbuatannya.

"Istrinya mencari selama 10 hari, tetapi Sugandi baru ditemukan sudah dalam kondisi gantung diri di pohon bambu pada hari kesepuluh," ungkapnya.

Dua rekan Sugandi yang telah tertangkap, yakni Ajum (37) dan Rian (24), menyebut Sugandi merupakan otak pembegalan.

"Sebelumnya sudah direncanakan bersama dengan Sugandi yang merupakan otaknya (kejahatan),” tutur Suminto.




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x