MEDAN, KOMPAS.TV – Dua personel Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Medan hilang terseret arus sungai saat melakukan pencarian korban tenggelam. Sementara satu personel ditemukan selamat.
Mengutip pemberitaan Tribunnews.com, peristiwa tersebut terjadi di Desa Limang, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (15/10/2024)
Awalnya, personel Basarnas Medan melakukan pencarian korban setelah menerima laporan seorang warga bernama Jesplinta Sebayang tenggelam di Sungai Lau Biang, Desa Limang.
Enam personel tim SAR pun dikerahkan dan tiba di lokasi pada Selasa (15/10/2024).
Baca Juga: Evakuasi 71 Nelayan Terjebak di Dermaga Terkendala Cuaca, Basarnas Kirim Bantuan Makanan
Keesokan harinya, empat personel Basarnas melakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Lau Biang bersama dua warga.
Saat proses pencarian itulah perahu karet yang mereka gunakan, terbalik. Semua penumpang lalu dinyatakan hilang.
Di hari yang sama, salah satu anggota Basarnas bernama Robbi Daniel (29) yang terseret arus ditemukan selamat di Sungai Lau Biang, Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Robbi pun langsung dievakuasi ke Desa Limang. Tak berselang lama, dua warga lain juga ditemukan dalam keadaan selamat.
Upaya pencarian anggota Basarnas yang hilang pun tetap dilakukan dengan menyusuri sungai.
Pada Kamis (17/10/2024) siang, seorang anggota Basarnas yang sempat hanyut bernama Jerri Novanda (33), ditemukan selamat.
Sementara dua anggota Basarnas bernama Tengku Rahmat Syahputra (36) dan Dodi Prananta (38) masih dalam pencarian.
Menurut Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari, Jerry ditemukan seorang petani yang sedang beraktivitas di kebunnya. Petani itu mendengar adanya teriakan minta tolong dari bawah jurang.
"Seorang warga yang sedang beraktivitas di kebunnya mendengar adanya teriakan minta tolong dari bawah jurang," ucapnya.
"Selanjutnya informasi tersebut dilaporkan ke Posko Operasi, tim langsung menuju lokasi dan langsung melakukan assessment menggunakan drone untuk memastikan kondisi di bawah jurang."
Hasilnya, diketahui sosok yang meminta tolong adalah personel Basarnas yang hilang. Hingga Kamis malam, dua anggota Basarnas Medan yang hilang belum ditemukan.
"Operasi pencarian akan terus dilakukan hingga semua korban berhasil ditemukan," tambahnya.
"Tim gabungan tetap waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan di lapangan," ujar Mustari.
Baca Juga: Operasi Pencarian Ditutup, Basarnas Tidak Temukan Korban Selaiin 7 Jenazah di Kali Bekasi
Dilansir Tribun Medan, proses pencarian terkendala medan yang sulit dan arus sungai yang deras. Meski demikian, pihak Basarnas Medan tetap melakukan pencarian dengan sejumlah metode.
"Selanjutnya tim kembali melanjutkan pencarian terhadap kedua personil namun hingga sore ini kedua korban belum ditemukan. Malam hari ini tim juga akan melakukan pemantauan di Bendungan PT. WEP," ujarnya.
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.