Kompas TV regional jawa barat

Polisi Merujuk 2 Pria ODGJ di Sukabumi ke Rumah Sakit Jiwa, Sempat Dikurung 5 Tahun di Rumah

Kompas.tv - 17 Oktober 2024, 14:39 WIB
polisi-merujuk-2-pria-odgj-di-sukabumi-ke-rumah-sakit-jiwa-sempat-dikurung-5-tahun-di-rumah
Kolase Kapolsek Lengkong, Iptu Bayu Sunarti Agustina (kiri) dan dua odgj di Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

Sebelumnya mereka dikurung selama hampir lima tahun di ruang sempit yang mirip kandang kambing di belakang rumah.

Iptu Bayu Sunarti Agustina, menyebut evakuasi dilakukan untuk memberikan penanganan medis yang tepat.

"Dirujuk ke RSJ agar kakak beradik ini mendapatkan penanganan medis yang tepat dengan harapan kesembuhan," ungkap kata Bayu kepada awak media.

Bayu yang baru bertugas selama dua bulan mengaku sudah menerima informasi mengenai beberapa kasus orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) di daerah tersebut.

"Sebelumnya ada kejadian yang dilakukan seseorang diduga ODGJ, yang mengakibatkan meninggal dunia, ada yang luka, dan ada yang meresahkan masyarakat," jelas Bayu.

Kakak ipar  Hamdan dan Samsudin, Rahmat Sangkuy (45) mengatakan, keduanya mengalami gangguan kejiwaan.

Keduanya pulang dari bekerja sebagai TKI di Malaysia pada tahun 2019 lalu. Hamdan pulang terlebih dahulu baru disusul Samsudin.

Hamdan mulai mengalami gangguan jiwa setelah mengalami kecelakaan. Sementara Samsudin sudah menunjukkan gejala ODGJ ketika pulang dari luar negeri, namun saat itu kondisinya belum parah.

Baca Juga: Biddokkes Polda Jatim Ungkap Obat Keras yang Diberi 'Babysitter' ke Balita Mengandung Steroid

"Keduanya ini adik saya, dan mengalami gangguan jiwa setelah pulang dari Malaysia sekitar lima tahun lalu," katanya.

Pihak keluarga yang khawatir keduanya akan membahayakan orang lain, kemudian memutuskan mengurung Hamdan dan Samsudin.

Keduanya ditempatkan di ruangan sempit mirip kandang kambing berukuran sekitar 2 x 1 meter selama hampir lima tahun.


 




Sumber : Tribunnews.com, Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x