Jenazah Lansia Sopir Truk di Muara Enim Ditemukan di Dapur Rumah Dalam Kondisi Terikat

"Informasi dari PT tempat bapak bekerja kalau dia sedang antar barang dari Palembang ke Lubuk Raman namun tidak sampai-sampai,” katanya.

“Pihak PT mencari sampai ke rumah, itulah awal mula terungkapnya," imbuhnya.

Pihak keluarga, lanjut Lispa, sempat menghubungi korban melalui pesan Whatsapp setelah korban dinyatakan hilang.

Saat dicari, ternyata ponsel milik korban ada di dekat bantal.

"Sebelum ditemukan kami sempat masuk ke dalam rumah cuma ketemu HP-nya saja. Awalnya tidak menyangka kalau jenazahnya ada di dalam rumah, karena baru 2 hari belum mengeluarkan bau. Makanya tadi pagi dicek ulang lagi ternyata mayatnya di dapur," tuturnya.

Keluarga berharap pihak kepolisian dapat mengungkap kasus tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Gelumbang Iptu Sealtieal Zeth Graciano membenarkan penemuan mayat tersebut.

Baca Juga: KAI Divre III Palembang Raih Penghargaan Rekor MURI dan Dukung Program Pengentasan Kemiskinan

"Kami dapatkan laporan dari warga, terkait adanya bau busuk dari rumah korban. Selanjutnya kami Polsek Gelumbang melakukan pengecekan, ternyata benar ada ditemukan mayat atas nama Samidi (71)," kata Graciano, di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang.

Namun, ia belum menjelaskan lebih detail mengenai dugaan penyebab kematian korban, termasuk barang korban yang hilang, sebab masih dalam penyelidikan.

Jenazah korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk dilakukan pemeriksaan.