Kompas TV regional jawa timur

Fakta-Fakta Kebakaran Smelter PT Freeport di Gresik: Terjadi di Unit Asam Sulfat, Ada Suara Ledakan

Kompas.tv - 15 Oktober 2024, 08:50 WIB
fakta-fakta-kebakaran-smelter-pt-freeport-di-gresik-terjadi-di-unit-asam-sulfat-ada-suara-ledakan
Kolase peristiwa kebakaran yang melanda smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Senin (14/10/2024). (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

Pihak pemadam kebakaran mengerahkan lima unit kendaraan pemadam kebakaran untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik Suyono, api berhasil dipadamkan pada malam hari.

Pihak manajemen Smelter PT Freeport Indonesia memastikan tidak ada korban dalam insiden tersebut. Seluruh karyawan telah dipastikan aman.

"Keselamatan seluruh karyawan menjadi prioritas utama perusahaan saat ini," kata dia, dikutip dari Kompas.id.

4. Pabrik diresmikan 23 September 2024

Pabrik Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 September 2024.

Smelter ini berdiri di atas lahan seluas lebih dari 100 hektare dan dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp56 triliun.

Proyek smelter itu merupakan salah satu langkah pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri di Indonesia. Dengan smelter ini, PTFI mampu memurnikan 1,7 juta ton konsentrat tembaga dari Papua.

5. Manajemen menginvestigasi penyebab kebakaran

Manajemen PT Freeport Indonesia akan melakukan asesmen kerusakan yang terjadi dan mengevaluasi penyebab utama kebakaran pabrik asam sulfat smelter.

Baca Juga: Baru Diresmikan September oleh Jokowi, Smelter PT Freeport di Gresik Terbakar

"PTFI akan melakukan asesmen dari kerusakan yang terjadi dan evaluasi, terkait penyebab utama kejadian ini setelah area di unit ini aman untuk dimasuki," ujar Katri, dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/10/2024). 

Meski sudah berhasil ditangani, PT Freeport Indonesia tetap berkomitmen untuk melakukan investigasi menyeluruh guna mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.


 




Sumber : kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x