Kompas TV regional jawa barat

5 Fakta Kawanan Buaya Lepas dari Penangkaran di Cianjur: Penyebab hingga Imbauan untuk Warga

Kompas.tv - 3 Oktober 2024, 21:41 WIB
5-fakta-kawanan-buaya-lepas-dari-penangkaran-di-cianjur-penyebab-hingga-imbauan-untuk-warga
Dua dari tiga ekor buaya yang berhasil ditangkap setelah lepas dari penangkaran di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, Kamis (3/10/2024). (Sumber: ANTARA/Ahmad Fikri.)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Deni Muliya

CIANJUR, KOMPAS.TV - Kawanan buaya lepas dari penangkaran di Kelurahan Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Camat Cianjur, Tomtom Dani Gardiat mengatakan, terdapat 80 ekor buaya dalam penangkaran tersebut.

"Informasi yang dihimpun sementara, di penangkaran tersebut terdapat 80 ekor buaya," kata Tomtom, dalam keterangannya, Kamis (3/10/2024).

Meski demikian, ia tak mengetahui secara pasti jumlah buaya yang lepas dari penangkaran.

"Tapi sekarang jumlah yang lepas dan masih ada di penangkaran, jumlah tidak tahu," ujarnya, dikutip dari Tribun Jabar.

Berikut sederet fakta kawanan buaya lepas dari penangkaran di Cianjur:

1. Tembok Penangkaran Jebol

Tomtom menyebut buaya-buaya itu lepas setelah tembok penangkaran jebol akibat hujan deras disertai angin kencang pada Rabu (2/10) malam.

"Kemudian terseret arus sungai," ucap Tomtom.

Ia menyebut terdapat buaya yang sudah sampai ke Kecamatan Sukaluyu.

"Kita dapat laporan ada yang sudah sampai ke daerah Sukaluyu, tapi masih kita kroscek kebenaran informasinya," jelasnya.

Baca Juga: Kemunculan Buaya Sepanjang 3 Meter di Dekat Permukiman Bikin Ketar-Ketir Warga

2. 25 Petugas Damkar Sisir Sungai

Sebanyak 25 petugas animal rescue Damkar Cianjur dan relawan diturunkan untuk melakukan penyisiran buaya yang lepas dari penangkaran.

Ketua Tim Animal Rescue Damkar Cianjur Daryana mengatakan, puluhan petugas dan relawan tersebut dibagi menjadi tiga kelompok.

"Kelompok pertama dan dua melakukan penyisiran ke area semak-semak sejauh satu kilometer ke arah utara," kata Daryana, Kamis.

Sementara kelompok ketiga, kata dia, menyisir di sepanjang aliran Sungai Margaluyu sejauh 1 kelometer ke arah timur.

Meski demikian, usai hampir selama tiga jam petugas melakukan upaya penyisiran, tidak ditemukan buaya tersebut.

3. Ada 5 Buaya yang Berhasil Ditangkap

Kepala Kelurahan Sayang, Wiji Eko menyebut sudah terdapat lima ekor buaya yang berhasil ditangkap.

"Baru lima ekor yang sudah berhasil ditangkap," kata Wiji, dikutip dari Antara.

Ia juga mengonfirmasi jika terdapat 80 ekor buaya dalam penangkaran tersebut.

"Buaya yang ada di dalam penangkaran sekitar 80 ekor milik BKSDA sesuai yang tertera dalam surat penitipan, namun kami belum tahu berapa jumlah yang kabur," jelasnya.

Baca Juga: Warga Tangkap Buaya Besar yang Diduga Sambar Lansia hingga Meninggal di Kutai Timur

4. Cerita Warga Tangkap Buaya Lepas

Daman (45) dan sejumlah warga di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, memberanikan diri menangkap buaya yang lepas dari penangkaran.

Ia menjelaskan hal tersebut berawal dari seorang warga melihat dua ekor buaya di area persawahan.

"Warga yang mengetahui buaya di area pesawahan lalu berteriak kepada warga lainnya. Akhirnya saya dan warga mendatangi lokasi dua ekor tersebut berada untuk menangkapnya," ungkapnya, dikutip dari Tribun Jabar.

Ia menyebut dua buaya tersebut memiliki berat sekitar 200 kilogram. Sementara panjannya, satu buaya berukuran hampir 3 meter dan satu lainya berukuran 5 meter.

"Meksi sempat terlihat lemas dan seperti mati, tapi buaya tersebut melawan ketika akan diamankan warga, bahkan tali untuk mengikat mulutnya pun sempat putus beberapa kali," ucapnya.

Akhirnya kedua buaya tersebut diangkut dengan alat berat untuk dievakuasi ke tempat penangkaran.

5. Warga Diimbau Melapor Jika Menemukan Buaya

Camat Cianjur Kota, Tomtom mengimbau warga untuk segera melapor jika melihat keberadaan buaya.

"Saya imbau warga hati-hati dan segera melaporkan kalau ada info buaya, ke pihak terkait," ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Kelurahan Sayang Wiji Eko.

"Kami sudah meminta warga melalui ketua RT dan RW setempat agar segera melapor jika mendapati keberadaan buaya yang lepas dari penangkaran, untuk memastikan berapa yang lepas kami masih menunggu petugas dari BKSDA," ujarnya.




Sumber : Kompas TV/Tribun Jabar/Antara.




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x