Sementara itu menurut saksi, Reban, korban yang tengah beraktivitas di rel dan tidak menyadari ada kereta yang datang dari arah Jakarta menuju Cirebon.
"Orang kebanyakan kesima dari kereta yang dari sana (arah Cirebon ke Jakarta) enggak ada yang tahu kalau kereta dari (arah Jakarta ke Cirebon datang)," ujarnya, Minggu, dikutip dari kanal YouTube Kompas Tv.
Ia pun mengatakan karena kereta sudah terlanjur berada didekat para korban, sehingga mereka tak sempat untuk menghindar.
Penjelasan KAI
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyampaikan pihaknya turut prihatin atas peristiwa tewasnya empat orang akibat tertabrak kereta tersebut.
Ixfan menjelaskan peristiwa naas itu terjadi di wilayah daerah operasional (daop) 3 Cirebon.
"Kami menyampaikan keprihatinannya terkait insiden yang terjadi di Cirebon pada 22 September 2024, di mana empat orang dilaporkan tewas tertabrak kereta api," kata Ixfan, Senin (23/9), masih dikutip dari sumber yang sama.
Ia pun mengonfirmasi terkait terdapat Kereta Api Fajar Utama Solo dengan rute Pasar Senen-Solo tengah melintas dari arah Jakarta menuju Cirebon saat para korban berada di rel kereta.
"Masinis telah membunyikan klakson berkali-kali untuk memperingatkan warga yang berada di rel, peringatan tersebut tidak dihiraukan," jelasnya.
Baca Juga: Detik-Detik Sekuriti Selamatkan Pria di Perlintasan Kereta Api Pasar Senen
Sumber : Kompas TV/Kompas.com.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.