Kompas TV regional jawa barat

Penemuan 7 Jenazah di Kali Bekasi: Tangis Keluarga Pecah, Kenali Jasad Korban dari Pakaian

Kompas.tv - 22 September 2024, 15:13 WIB
penemuan-7-jenazah-di-kali-bekasi-tangis-keluarga-pecah-kenali-jasad-korban-dari-pakaian
Pihak keluarga salah satu dari tujuh jenazah yang ditemukan terapung di Kali Bekasi saat di rumah sakit Polri, Jakarta Timur, Minggu (22/9/2024). Tangis keluarga pecah saat mengonfirmasi salah satu dari tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi merupakan keluag (Sumber: Jurnalis Kompas Tv/Ardi Praseno)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

BEKASI KOMPAS.TV - Pihak keluarga salah satu dari tujuh jenazah yang ditemukan terapung di Kali Bekasi, menyambangi rumah sakit Polri, Jakarta Timur, Minggu (22/9/2024).

Kakak dan sepupu korban mengonfirmasi jika salah satu dari tujuh jenazahnya merupakan keluarganya. Adapun korban berinisial MR.

Kepastian tersebut disampaikan usai ditunjukkan foto korban usai dievakuasi. Pihak keluarga mengenali pakaian terakhir yang dipakai korban 

Sepupu korban, Dwi Septiani Wulandari pun tak dapat membendung air matanya saat memastikan jasad yang ditemukan mengenakan crewneck hitam sama persis yang digunakan korban.

"Ini pak, ini pak (menunjuk foto jenazah korban, -red)," kata Dwi Septiani sambil menangis, seperti dilaporkan Jurnalis KompasTV Ardi Praseno, Minggu.

"Iya ini adek saya," ujar, kata kakak kandung korban, Reza kurniawan.

Dwi Septiani menjelaskan sebelumnya korban pergi untuk merayakan ulang tahun salah satu temannya. 

"Jadi ada temannya yang ulang tahun, terus kumpul di Cikunir, dari sana pindah ke depan rumah, terus pindah lagi ke (pabrik) semen samping kali," ujarnya.

Saat di pabrik semen yang tak jauh dari lokasi penemuan tujuh jenazah tersebut, kelompok remaja ini, kata ia, didatangi tim patroli, hingga membuat mereka kocar-kacir dan nekat menyeburkan diri ke Kali Bekasi.

Informasi tersebut, kata ia, didapati dari salah satu teman korban yang ikut berkumpul dan berhasil lolos.

Baca Juga: Soal Pengusutan 7 Mayat di Kali Bekasi, Kapolda Metro Sebut akan Libatkan Propam Polri dan Kompolnas

"Tiba-tiba kata langsung di pres polisi. Pas kejadian dia (teman korban) bilang pada jatuh ke kali terus dia enggak tahu lagi," jelasnya.

Ia menuturkan, berdasarkan keterangan teman korban, kejadian para korban menceburkan diri ke kali terjadi pada Sabtu (21/9) kemarin.

"Sabtu pagi sekitar jam 04.00 atau 05.00 WIB," ucapnya.

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, tujuh jenazah ditemukan mengapung di Kali Bekasi, Jawa Barat, Minggu pagi.

Ketujuh jenazah pun dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati untuk dilakukan identifikasi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menduga para korban menceburkan diri karena takut dengan patroli polisi.

"Menurut informasi sekilas, ini adalah salah satu yang kemarin malam yang sudah bisa diambil keterangan, memang mereka menceburkan diri ke sungai, karena adanya ketakutan patroli yang lewat atau yang menegur," kata Karyoto, Minggu. Dikutip dari Breaking News KompasTV.

"Menegurnya sejauh mana ini sedang kami dalami oleh Propam," sambung Irjen Karyoto.

Ia pun berjanji akan membuka seluruh penyelidikan kasus tersebut.

"Kami tidak mau istilahnya tertutup ya, kami akan membuka apa adanya, kalaupun kejadiannya bagaimana," tegasnya.

Baca Juga: Petugas SAR Sebut Tak Ditemukan Luka pada 7 Jenazah di Kali Bekasi, Diduga sudah Dua Hari di Air


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x