Kompas TV regional sumatra

Kronologi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Tersangka Kembali ke Warung usai Membunuh

Kompas.tv - 20 September 2024, 21:15 WIB
kronologi-pembunuhan-gadis-penjual-gorengan-tersangka-kembali-ke-warung-usai-membunuh
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono (tengah) didampingi Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir (dua dari kiri) di aula Mapolres Padang Pariaman dalam jumpa pers kasus pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Jumat (20/9/2024). (Sumber: TribunPadang.com/Panji Rahmat)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

Korban ditemukan dua hari setelahnya pada Minggu, 8 September 2024 dalam kondisi terkubur tanpa busana di lokasi yang berjarak ratusan meter dari lokasi korban diduga hilang.

"Jadi tersangka ini sehabis melakukan penyekapan dan pemerkosaan, tersangka langsung menguburkan korban," tutur Suharyono.

Ia menegaskan, berdasarkan keterangan tersangka, semua rentetan kejadian, mulai pemerkosaan hingga pemakaman berlangsung di hari yang sama yaitu Jumat, 6 September 2024.

Polisi juga menduga NKS sudah meninggal saat dikuburkan. Hal itu berdasarkan informasi dari tim forensik.

"Dari tim forensik disampaikan bahwa tidak ada bukti tenggorokan kotor atau udara masuk di  paru-paru korban," ujar Suharyono.

Pelaku berhasil diamankan pada Kamis (19/9/2024) di sebuah rumah kosong berkat informasi dari masyarakat setempat.

Penangkapan Tersangka

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengakui penangkapan pelaku tidak lepas dari peran masyarakat Padang Kabau, Kayu Tanam, 2×11 Kayu Tanam, Padang Pariaman.

"Doa dan dukungan masyarakat menjadi kunci utama kami dalam menangkap pelaku," ujar Kapolres, Jumat (20/9/2024).

Baca Juga: Kronologi Aksi Pembunuhan Tersangka ke Gadis Penjual Gorengan, Potensi Terjerat Pasal Berlapis?

Menurutnya, pemilik rumah merasa kaget dengan kondisi rumahnya yang biasa terkunci dari luar, saat itu terkunci dari dalam.

Rumah tersebut kosong dan jarang ditinggali pemiliknya. Saat itu, si pemilik mengunjungi rumahnya tersebut namun terkunci dari dalam.

Melihat situasi itu, warga langsung melapor ke pihak kepolisian yang sedang berjaga dan polisi langsung menuju rumah tersebut.

Polisi pun membuka paksa pintu utama rumah untuk masuk ke dalam karena kondisi pintu terkunci. Saat menggeledah rumah itu, polisi menemukan tersangka di loteng.

"Pelaku berhasil kami amankan di atas loteng di bagian dalam rumah sedang bersembunyi," ujar Faisol.

Saat diamankan, IS tidak melakukan perlawanan dan pasrah. Di luar lokasi penangkapan, masyarakat sudah menunggu IS, sehingga ia langsung diboyong ke Mapolres Padang Pariaman.


 




Sumber : Tribunpadang.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x