Kompas TV regional sulawesi

Gapura Wisata di Kendari Rp32 M Viral: Kadis Sultra Buka Suara, PJ Gubernur Perintahkan Audit

Kompas.tv - 13 September 2024, 13:48 WIB
gapura-wisata-di-kendari-rp32-m-viral-kadis-sultra-buka-suara-pj-gubernur-perintahkan-audit
Gerbang wisata Kendari-Toronipa yang viral di media sosial (Medsos). (Sumber: ANTARA/Andry Denisah.)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gerbang wisata Kendari-Toronipa belakangan viral di media sosial.

Hal itu viral usai dinding pilar mengalami kerusakan, yakni banyak mengalami berlubang di beberapa bagian.

Selain itu gerbang wisata yang dikira terbuat dari beton secara penuh itu, juga tampak terdapat ruang kosong di dalam pilar-pilarnya.

Adapun gerbang wisata yang berlokasi di Kelurahan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari, Kota Kendari tersebut, menelan anggaran sebesar Rp32 miliar.

Kadis Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra Buka Suara

Kepala Dinas (Kadis) Sumber Daya Air dan Bina Marga Sulawesi Tenggara (Sultra), Pahri Yamsul buka suara terkait gerbang wisata yang viral tersebut.

Ia menegaskan bahan yang digunakan pada gapura tersebut adalah papan yang terbuat dari campuran semen dengan serat kaca (fiber glass) atau GRC.

"Itu bangunannya terbuat dari GRC. GRC itu serat kaca, sudah banyak digunakan untuk penyelesaian arsitektur untuk memberikan kesan estetika," kata Pahri, dalam keterangannya Kamis (12/9/2024).

Lebih lanjut ia menjelaskan alasan gerbang wisata tersebut dibangun menggunakan GRC, bukan batu merah atau batako, melainkan GRC.

"Kalau batu merah diplester, batu merah itu tidak bisa dibentuk, tidak bisa kita bikin bulat, nah GRC mau dibikin apa saja bisa," ujarnya.

Baca Juga: Baru Diresmikan, Gerbang Kendari-Toronipa Senilai Rp 33 Miliar Rusak

Pahri mengeklaim dengan menggunakan GRC, gapura itu dapat bertahan sampai 25 tahun.

Ia juga mengungkapkan di dalam gapura sengaja dibuat kosong, agar mempermudah dalam pemeliharaannya.

"Jadi, kalau ada kerusakan mulai dari situ kita masuk, kita panjat, kita perbaiki, kita cat atau apa semuanya, seperti itu fungsi ruang kosong itu," ujarnya dikutip dari Antara.

Sementara terkait anggaran yang mencapai Rp32 miliar, ia menyebut hal itu sudah sesuai dengan bangunan itu sendiri.

Ia juga menerangkan kerusakan di beberapa pilar gerbang itu merupakan tindakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

PJ Gubernur Sultra Perintahkan Audit

Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Komjen Pol (Purn) Andap Budhi Revianto telah memerintahkan Inspektorat untuk segera melakukan audit terhadap proyek gerbang wisata Kendari-Toronipa.

“Saya sampaikan kepada teman-teman inspektorat. Kan kalau kita berbicara, ada tempus delicti. Ada waktu, ada dimensi waktu di sana. Tentu nanti akan diteliti, diaudit oleh teman-teman inspektorat,” kata Andap, Kamis (12/9).

“Apabila ada pelanggaran hukum, tentu lain lagi ceritanya."

Ia menekankan evaluasi terkait penggunaan anggaran dalam pembangunan gerbang wisata tersebut dilakukan secara objektif. 

“Nanti kita lihat alokasi anggarannya. Kita harus melihat secara objektif saja. Berapa sih dukungan anggarannya. Itu muat berapa sih,” ujarnya.

Baca Juga: Babak Baru Ibu yang Viral Peluk Anak di Tahanan Dituntut 6 Bulan Penjara




Sumber : Kompas TV/Antara.




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x