Pilkada Banten 2024: Airin-Ade Silaturahim dan Sarasehan di Lebak, Ungkap Potensi Banten Selatan

LEBAK, KOMPAS.TV – Jelang pilkada serentak 2024, bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi tidak tinggal diam.

Baca Juga: Kata Airin Rachmi Diany Usai Daftar ke KPU Banten Bersama Ade Sumardi

Duet kandidat Pilgub Banten ini tak henti untuk terus menjalin tali silaturahim ke berbagai titik di Provinsi Banten.

Kali ini mereka menggelar silaturahim dan sarasehan kebudayaan di Kabupaten Lebak, Banten pada Rabu (4/9/2024).

"Alhamdulillah. Dari hasil kunjungan Saya di banyak desa di Pandeglang dan Lebak, Saya melihat ragam potensi ekonomi, budaya, sumber daya alam yang memungkinkan dikembangkan. Saya yakin akan berdampak positif bagi masyarakat di sana," kata Airin di sela-sela Silaturahim dan Sarasehan Kebudayaan di Lebak, Banten.

Ia menekankan urgensi pembangunan jalan poros desa untuk meningkatkan giat ekonomi masyarakat di Selatan Banten itu. 

Mantan Wali Kota Tangerang Selatan dua periode ini mengatakan, salah satu proyeksi pengembangan adalah sektor pariwisata walaupun infrastruktur jalan belum memadai. 

Di tengah potensi pariwisata itu, menurut Airin, tantangan Kabupaten Lebak dan Pandeglang adalah persoalan jalan rusak yang jadi problem aksesibilitas ke destinasi wisata. 

Berdasarkan data yang diterimanya, kondisi jalan mantap Kabupaten Pandeglang sebesar 68,51 persen dan Lebak 70,35 persen. 

Baca Juga: [FULL] Pidato Paslon Airin-Ade Resmi Daftar Pilgub Banten ke KPU

Sementara kondisi jalan mantap kewenangan Provinsi Banten sudah hampir tuntas sebesar 91,45 persen. 

Airin memperkirakan, dibutuhkan anggaran sekira Rp 200 miliar untuk memperbaiki jalan poros desa.

“Perlu kebersamaan untuk memperbaiki persoalan jalan di daerah Kabupaten Lebak dan Pandeglang, terutama jalan poros desa,” ujarnya.

Pasangan Airin-Ade pada Pilkada Banten 2024 ini berharap program Pijar Banten (pemerataan infrastruktur dan wajah baru Banten). 

Program ini ditargetkan akan meningkatkan mantap jalan hingga jalur poros desa. 

Selain itu, konektivitas transportasi berbasis jalan, rel, pelabuhan, dan bandara secara merata. 

 “Gagasan dan misi kami yakni pembangunan infrastruktur jalan, poros desa khususnya di wilayah Selatan Banten," katanya. 

Pengamat ekonomi Banten, Deni Sunaryo mengungkapkan, calon gubernur yang ingin meningkatkan Banten Selatan dapat fokus pada beberapa area strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Pertama infrastruktur, transportasi dan aksesibilitas Banten bagian selatan memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata, terutama di daerah pesisir dan wisata alam,” ujarnya. 

Tetapi aksesibilitas masih menjadi kendala. Peningkatan jalan, jembatan, dan sarana transportasi yang menghubungkan wilayah pedalaman dengan pusat kota akan membantu mendorong perkembangan ekonomi dan pariwisata. 

“Kedua Pengembangan Pariwisata wilayah selatan Banten terkenal dengan destinasi pantai seperti Pantai Sawarna dan Tanjung Lesung, serta potensi wisata alam lainnya,” katanya. 

Pemimpin Banten ke depan, kata Deni, bisa meningkatkan kualitas fasilitas, promosi, dan memperkuat infrastruktur penunjang pariwisata. 

Baca Juga: Golkar Balik Arah Dukung Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten, PDIP: Kita Duluan

Perlu juga penguatan sektor perikanan dan pertanian. Termasuk pendidikan, kesehatan, pemanfaatan energi terbarukan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.

"Siapapun calon gubernur, yang pasti Pemprov Banten sebaiknya terlibat dalam membantu pembangunan jalan poros desa, terutama di wilayah Banten bagian selatan seperti Lebak dan Pandeglang,” ujarnya.