Kompas TV regional jawa barat

Kasus Kerangka Ibu-Anak: Polisi Temukan Jejak Pembelian Sianida, Tunggu Hasil Pemeriksaan Forensik

Kompas.tv - 11 Agustus 2024, 09:59 WIB
kasus-kerangka-ibu-anak-polisi-temukan-jejak-pembelian-sianida-tunggu-hasil-pemeriksaan-forensik
Tim Inafis Polres Cimahi saat olah TKP di lokasi penemuan kerangka ibu dan anak di Perumahan Tani Mulya, RT 11/15, Desa Tani Mulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung. Polisi menemukan jejak soal pembelian diduga racun sianida dalam kasus penemuan kerangka ibu dan anak di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (Sumber: Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan, menuturkan kerangka ibu dan anak itu ditemukan dalam kondisi terbaring di tempat tidur.

"Posisi saat ditemukan, kerangka tersebut terbaring di tempat tidur. Jadi, yang ditemukan ada dua kerangka yang diduga ibu dan anak, posisinya di dua kasur yang berbeda," kata Kusmawan, Selasa (30/7).

Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan pesan tertulis di dinding rumah lokasi penemuan kerangka ibu dan anak tersebut.

Terdapat tiga pesan tertulis yang diduga curahan hati Indah dan sang anak sebelum meninggal.

Untuk tulisan-tulisan diduga milik Indah tersebut tampak ditujukan kepada suaminya, Mudjoyo Tjandra.

Adapun pesan tertulis berbunyi permintaan Indah agar rumahnya di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat dijadikan masjid.

Tulisan lainnya yakni curhatan Indah terkait kabar suaminya yang akan menikah lagi. Ia pun memberikan pesan kepada sang suami agar tak menyakiti calon istri barunya tersebut.

"Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketigamu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan? Yang dari Ciamis yang photo bersamamu itu." 

"Dipakai di FB Hendra Setiawan. Di kolom komentar tertulis mengingat karena kau pernah gagal menjalani hubungan pada istri ke 1 mu yang bernama Leony Maria Theressia'."

Sementara pesan tertulis terakhir diduga ditulis Elia. Tulisan tersebut tampak berada di ruang tengah rumahnya.

Sama dengan sang ibu, tulisan Elia juga ditujukan kepada ayahnya, Mudjoyo. Ia meminta maaf karena tak bisa menjadi anak yang sempurna.

Baca Juga: Polisi Sebut Tak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh 2 Kerangka Ibu dan Anak di Bandung


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x