Kompas TV regional jabodetabek

Polisi Tangkap Ibu yang Banting Bayinya hingga Tewas di Jakarta, Akan Lakukan Pemeriksaan Kejiwaan

Kompas.tv - 7 Agustus 2024, 13:23 WIB
polisi-tangkap-ibu-yang-banting-bayinya-hingga-tewas-di-jakarta-akan-lakukan-pemeriksaan-kejiwaan
Ilustrasi kekerasan. (Sumber: Envato)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV  - Polisi menangkap seorang ibu berinisial TY (35) di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang membanting anak kandung perempuannya berinisial AK (1,5 tahun) hingga tewas.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Rabu (7/8/2024), menyebut kepala korban membentur lantai.

"Langsung diamankan seorang wanita yang diduga adalah ibu korban, yang melakukan perbuatan membanting anak perempuannya yang berusia 1,5 tahun ke lantai, sehingga kepalanya jatuh mengenai keramik lantai," ujar Ade Ary, dikutip Tribunnews.com.

Peristiwa dugaan penganiayaan tersebut terjadi pada Minggu (4/8/2024) sore, sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca Juga: Punya Riwayat Depresi, Seorang Ibu di Jaksel Banting Anaknya hingga Tewas

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menjelaskan kronologi kejadian itu. Menurut dia, mulanya korban dan sang ibu duduk di teras rumahnya di kawasan Jagakarsa.

Namun, tiba-tiba pelaku membanting anaknya ke lantai. Korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia.

"Jadi gini, (anak) lagi duduk di teras dengan ibu kandungnya, anak itu kan umur satu tahun lebih lah, terus kemudian tiba-tiba dia (ibunya) langsung ngebanting aja, kenalah ke keramik di teras," ujar Nurma.

"(Anaknya) sudah meninggal. Ini masih didalami semua, masih diperiksa," katanya.

Ia menambahkan, polisi berencana membawa pelaku ke RS Polri Kramatjati untuk menjalani pemeriksaan psikologis.

Sebab, berdasarkan penjelasan keluarga, pelaku memiliki riwayat pengobatan psikologis.

"Diperiksa psikologinya," kata dia.




Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x