Tindakan mereka mengakibatkan masyarakat Alama kesulitan memperoleh dukungan bahan makanan dan fasilitas kesehatan karena penerbangan menuju Alama saat ini dihentikan.
Sebelumnya diberitakan, Conning membawa empat penumpang dengan helikopter milik PT. Intan Angkasa Service.
"Benar telah terjadi penyanderaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh KKB terhadap Mr. Glen Malcolm Conning yang merupakan pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service," ujar Faizal, Senin kemarin.
Mengutip pemberitaan Tribun-papua.com, Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Bayu Suseno, menyebut pihaknya menerima informasi mengenai peristiwa itu dari saksi berinisial D.
Menurutnya, saksi D mengatakan para penumpang dan pilot diadang oleh kelompok TPNPB saat helikopter tiba di Distrik Alama. Mereka juga membunuh Conning.
Bayu menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIT saat helikopter yang diterbangkan oleh pilot Glen Malcolm Conning dicegat oleh KKB menggunakan senjata api.
Baca Juga: Terungkap! Insiden Helikopter di Mimika, Satgas Damai Cartenz Pastikan Pilot Tewas Ditembak KKB
Mereka menyuruh pilot dan para penumpang untuk turun dari helikopter dan dikumpulkan di lapangan sekitar lokasi pendaratan.
Setelah membunuh pilot, mereka membawanya ke helikopter dan membakarnya bersamaan dengan helikopter tersebut, kata Bayu.
Adapun seluruh penumpang, berdasarkan informasi dari lapangan, dalam keadaan selamat.
"Untuk diketahui bahwa, Distrik Alama merupakan distrik yang terisolir sehingga akses ke sana hanya ditempuh dengan menggunakan helikopter," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.