Kepada polisi, wanita tersebut mengaku sudah beberapa kali bertemu dengan korban.
Namun saat kejadian, wanita tersebut lari keluar kamar usai korban meninggal untuk meminta tolong kepada pihak hotel.
"Ternyata si perempuan itu sama si laki-laki sudah saling kenal. Tapi memang lari terbirit-birit memang karena untuk memanggil orang, mungkin. Karena, kan katanya serangan jantung," ujarnya pada Tribunnews.com.
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, korban datang seorang diri ke hotel tersebut pada Selasa, 30 Juli 2024 sekira pukul 21.00 WIB.
"Korban check-in Ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) sendirian. Kemudian korban masuk ke dalam Kamar B 105 di lantai dasar," kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Jumat (2/8/2024).
Sekitar pukul 02.50 WIB, datang seorang wanita menemui korban di kamar tersebut. Namun, tak lama kemudian wanita itu nampak keluar kamar.
Baca Juga: Delapan Jenazah Tertimbun Longsor Belum Dievakuasi Pengelolah TPU Tunggu Keluarga
"Sekira pukul 03.10 Wib saksi melihat perempuan tersebut keluar dari kamar dengan terburu-buru," jelasnya.
Petugas hotel pun mendatangi dan mengecek kamar yang dihuni korban, dan menemukan EM dalam kondisi tewas.
"Melihat korban sudah terlentang di kamar tidur, lalu saksi membangunkan korban. Namun korban tidak bangun," ucap dia.
Sumber : tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.