Kepala Biro Karo Tribratatv.com Sitta Gurning mengatakan, sebelum kejadian tersebut, Sempurna gencar memberitakan soal perjudian.
"Dia aktif membuat berita perjudian di wilayah Karo," kata Sitta, Sabtu, 29 Juni 2024.
Ia pun berharap pihak kepolisian dapat mengusut kasus yang menewaskan Sempurna dan anggota keluarganya tersebut secara tuntas.
"Kami selaku kabiro berharap kepolisian segera mengungkap dan membuka tabir agar kami maupun masyarakat tahu, apa penyebab kebakaran yang mengakibatkan satu keluarga anggota kita ini meninggal," tegasnya, dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, investigasi Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut menemukan, kasus kebakaran yang menewaskan Sempurna dan keluarganya tersebut terjadi setelah korban memberitakan perjudian yang ada di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
"Dalam pemberitaan yang dimuat korban, dijelaskan ada keterlibatan oknum aparat berinisial HB," kata KKJ Sumut dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv, Selasa (2/7).
"Sebelum kebakaran terjadi, ada rentetan kasus antara Sempurna Pasaribu dengan oknum aparat diduga berinisial HB tersebut."
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyebut TNI menunggu penyelidikan polisi terkait dugaan keterlibatan prajurit TNI dalam kasus tewasnya wartawan Tribrata TV.
“Kami serahkan kepada yang menyelidiki saat ini. Kami menunggu semuanya. Jadi, proses ini berjalan, kami menunggu lembaga yang bekerja. Kita tunggu saja mudah-mudahan semua bisa jelas dalam waktu dekat,” kata Nugraha di Jakarta, Rabu (3/7).
Baca Juga: Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Polisi Periksa CCTV dan 16 Orang Saksi
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.