Setelah api berhasil padam, pihak sekolah kemudian langsung membawanya ke puskesmas terdekat sebelum akhirnya dilarikan ke RSUD Lubuk Basung.
"Di RSUD Lubuk Basung, keadaan Aldelia tidak bisa mereka jamin, sehingga dibawa ke RSUP M Djamil," ujar Dona.
Dari RSUD Lubuk Basung ke RSUP M Djamil Padang, pihak sekolah tidak lagi mendampingi siswanya.
Aldelia ditemani oleh pihak keluarga ke RSUP M Djamil dan menjalani perawatan selama 35 hari di sana.
Karena tidak memiliki BPJS Kesehatan, pihak keluarga pun terpaksa harus merogoh kocek sebanyak Rp2 juta lebih untuk biaya pemindahan dan pengobatan awalnya.
Menjalani perawatan selama 35 hari, Aldelia sempat menjalani operasi sebanyak empat kali. Korban kemudian diperbolehkan pulang saat luka bakarnya baru sembuh 5 persen.
Baca Juga: Kebakaran 5 Bangunan di Tambora Jakbar, 17 Unit Mobil Damkar Diterjunkan ke Lokasi
Alhasil, kondisi Aldelia yang masih mengenaskan di rumah makin memburuk. Bocah kelahiran September 2023 itu hanya bisa tiduran di rumah selama 2 bulan, dan bahkan mengalami gizi buruk.
Kabar Aldelia yang dibakar temannya sampai ke Bupati Padang Pariaman, Suharti Bur. Suharti pun langsung mendatangi rumah Aldelia. Ia mengaku siap membantu pengobatan Aldelia.
Dirinya lalu meminta pada Dinas Kesehatan dan RSUD Padang Pariaman membawa langsung dan menangani korban sepenuhnya. Namun sayang, Aldelia meninggal dunia pada Selasa (21/5/2024).
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.