"Saat ini, kita sudah melakukan proses pemeriksaan terhadap 22 saksi, baik dari keluarga korban, warga sekitar, maupun pihak-pihak yang terkait dengan terjadinya tindak pidana ini," kata Syahduddi.
Adapun penyidik telah mengantongi identitas terduga pelaku penusukan yang merupakan orang tak dikenal itu.
"Kita sudah menyebar sketsa wajah dari terduga pelaku. Penyidik sudah mengirim ke semua khalayak. Kita sudah lampirkan ciri-ciri wajah baik dari bentuk rambut kemudian atribut yang digunakan seperti kemeja termasuk kalung," katanya.
Sementara anak korban, Saanih (52) berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap terduga pelaku penusukan ayahnya.
"Saya berharap cepat ditangkap. Soalnya memang sudah benar-benar bikin cemas warga sini juga," kata Saanih.
Menurut Saanih, mendiang ayahnya merupakan pribadi yang baik yang rutin beribadah dan sesekali mengurusi rumah tangga.
Baca Juga: Santri Bunuh Ustazah di Pesantren Palangkraya Pakai Pisau Dapur, Mengaku Kesurupan dan Tidak Sadar
"Sehari-hari ya ibadah. Kan kebetulan almarhum juga imam mushalla, terus paling ya buka warung sama memelihara tanaman," tutur dia.
Diketahui, penikaman terhadap Ustaz Saidi hingga tewas terjadi di tempat wudhu Mushalla Uswatun Hasanah, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Salah seorang saksi mata yang ada di lokasi, Supriyadi mengatakan, korban ditusuk di bagian punggung sebelah kanan.
"Waktu azan Subuh kan kita langsung ke lantai atas mushalla. Saya lagi shalat sunnah dua rakaat. Tiba-tiba Pak Ustaz berteriak maling dua kali. Enggak lama jamaah pada turun (menuju tempat wudhu) melihat korban sudah berdarah-darah," kata Supriyadi.
Baca Juga: Kronologi Santri Bunuh Ustazah di Pesantren Palangkaraya, Wajah Korban Ditusuk Pakai Pisau Dapur
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.