PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Kombes Pol Komarudin mengungkapkan pelat nomor kendaraan motor gede alias moge B 6363 ZN yang terlibat dalam kecelakaan di Probolinggo, Jawa Timur, tidak terdaftar.
Tidak hanya itu, katanya, bahkan nomor rangka dan mesin motor Harley Davidson tersebut juga tidak terdaftar di Electronic Registration and Identification (ERI).
"Setelah kami cek, moge yang dikendarai pasangan suami istri tidak terdaftar dan tidak teregistrasi," kata dia saat melakukan olah TKP dan meninjau Jalur Pantura di Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Senin (29/4/2024).
Baca Juga: Kronologi Rombongan Moge Kecelakaan di Probolinggo, 2 Orang Tewas Ternyata Dokter Beserta Istrinya
Ia mengatakan moge yang dikendarai Abdul Aziz dan istrinya Erysha Kartika melaju dengan kecepatan tinggi.
Dari hasil olah TKP yang telah dilakukan, kata dia, titik tabrakan dengan posisi akhir moge dan korban kira-kira sejauh 38 meter.
"Diduga moge melaju dengan kecepatan tinggi karena pergeseran dari titik tabrak dengan posisi akhirnya cukup jauh," tutur Komarudin.
Ia pun memperkirakan kecepatan moge yang dikendarai sang dokter ortopedi tersebut sekitar 80 kilometer per jam saat terjadi kecelakaan.
"Diperkirakan kecepatan sekitar 80 kilometer saat korban mengalami kecelakaan di lokasi kejadian," ujarnya.
Adapun kecelakaan tersebut melibatkan lima kendaraan yang terdiri atas 2 moge Harley Davidson, 2 sepeda motor N Max dan mobil Toyota Innova.
Baca Juga: Kecelakaan Moge di Jalur Pantura, 2 Meninggal Dunia
“Kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat,” kata Kombes Komarudin.
Ia menambahkan, pihak kepolisian hingga kini masih melakukan pendalaman terkait penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
Diduga, kecelakaan terjadi karena korban kaget setelah ada pengendara motor yang menyeberang secara tiba-tiba.
"Kami masih mendalami informasi tersebut termasuk mengumpulkan keterangan para saksi. Sebab tak jauh dari lokasi kejadian ada jalan kecil yang bisa dilintasi kendaraan bermotor roda dua," ucapnya.
"Dari catatan di KTP, Abdul Azis tercatat sebagai warga Surabaya, sedangkan istrinya warga Kalimantan.”
Saat ini, Polres Probolinggo Kota masih mencari pengendara motor N-Max yang diduga menyeberang tiba-tiba hingga memicu senggolan di antara pengemudi motor gede (moge) Harley-Davidson.
"Saat ini kepolisian masih mencari dan memburu warga yang diduga hendak menyeberang tiba-tiba tersebut," kata Plt Kepala Seksi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah kepada Kompas.com di Mapolres Probolinggo Kota, Senin (29/4).
Baca Juga: Tabrak Pohon, Mobil yang Dikendarai Lansia Alami Kecelakaan Hingga Terbalik di Jalan
Pengemudi itu akan dimintai keterangan terkait peristiwa tabrakan yang menewaskan dua orang tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.