Para korban belum teridentifikasi karena luka bakar yang dialami cukup parah, yakni luka bakar derajat empat.
Meski begitu, jenis kelamin para korban telah diketahui. Mereka adalah dua anak laki-laki, satu laki-laki berusia dewasa, dan empat perempuan berusia dewasa.
"Jadi, saat ini sedang proses untuk dilakukan identifikasi karena memang belum ada kejelasan tentang identitas daripada korban tersebut.”
Pihak rumah sakit, lanjut dia, bekerja sama dengan Pusdokkes Polda Metro Jaya, mendirikan posko antemortem dan postmortem.
Ia pun mengimbau masyarakat yang merasa keluarga, saudara, atau tetangganya bekerja di toko bingkai tersebut untuk melapor ke posko antemortem.
Kebakaran toko di Mampang yang terjadi pada Kamis malam itu diduga disebabkan alat kompresor yang meledak.
Baca Juga: Kronologi Kebakaran Toko Bingkai di Mampang yang Sebabkan 7 Orang Meninggal Dunia
Sebanyak 24 unit mobil pemadam dengan 110 personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut.
Akibat peristiwa ini, lima orang menderita luka-luka. Kelimanya sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan.
Tujuh korban yang terjebak semalaman ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat pukul 07.15 WIB.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.