Ada juga beberapa tempat alternatif lain yang bisa dimanfaatkan untuk mengurai kepadatan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni.
Namun ia berharap tidak perlu digunakan karena arus balik kendaraan bergerak dengan lancar.
Baca Juga: Cerita Penambat Kapal Tak Pulang Lebaran Demi Kelancaran Mudik di Pelabuhan Bakaheuni
Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan puncak arus balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni, Lampung akan terjadi pada 13-14 April 2024.
Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengungkakan, pihaknya mencatat penumpang arus balik di Pelabuhan Bakauheni mulai melonjak pada 12 April dengan total penumpang yang diseberangkan dalam waktu 12 jam ke Pelabuhan Merak sebanyak 41.756 orang.
Dalam melayani arus balik penumpang dan kendaraan dari Sumatera ke Jawa melalui lintas Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan, ASDP menyediakan sebanyak 66 unit kapal.
Shelvy juga mengimbau warga pengguna jasa agar datang ke pelabuhan sesuai dengan waktu keberangkatan yang dijadwalkan dalam tiket, sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang maupun kendaraan di pelabuhan.
Baca Juga: Waspada Penipuan File APK Berkedok Surat Panggilan Polisi, Bisa Kuras Isi Rekening
"ASDP telah memberlakukan kebijakan penghapusan masa berlaku tiket untuk 24 jam pertama selama periode 11-21 April 2024 atau selama masa arus balik Lebaran," tuturnya.
Oleh sebab itu, calon penumpang kapal tak perlu khawatir terhadap masa berlaku tiket, sehingga tidak harus datang lebih awal ke pelabuhan yang bisa memicu kepadatan atau kemacetan kendaraan di pelabuhan.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.