Kompas TV regional sumatra

Modus Komplotan Pencuri Mobil di Lampung, Pakai Drone untuk Pantau Lokasi Target saat Beraksi

Kompas.tv - 8 April 2024, 12:36 WIB
modus-komplotan-pencuri-mobil-di-lampung-pakai-drone-untuk-pantau-lokasi-target-saat-beraksi
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika (Tengah) saat memberikan keterangan kepada awak media. Mapolda Lampung, Minggu, (7/4/2024). (Sumber: ANTARA/Dian Hadiyatna)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Deni Muliya

Letusan tembakan tersebut, kata dia, terjadi berawal ketika Tim Resmob sedang melakukan penyelidikan terhadap adanya informasi jual beli mobil tanpa surat-surat atau bodong di Jalan Pagar Alam.

"Informasi yang didapat awalnya pada Rabu (3/4), namun para pelaku saat itu kabur. Kemudian Jumat (6/4) Tim Resmob kembali dapat informasi ada aktivitas jual mobil bodong dan pada Sabtu (7/4) melakukan pemantauan di Jalan Ryacudu 1 KM dari Mapolda Lampung,” ujar Helmy.

Saat melakukan pemantauan, Helmy melanjutkan, Tim Resmob berjumlah dua orang menemukan aktivitas jual beli mobil bodong jenis Honda Jazz warna abu-abu.

Lalu, di lokasi transaksi tersebut terdapat juga kendaraan jenis Toyota VRZ yang berisikan empat orang.

"Jadi total pelaku itu ada tujuh orang, tiga berada di mobil Honda Jazz abu-abu empat ada di mobil VRZ Putih,” tutur Helmy.

“Dengan kekuatan Tim Resmob yang berjumlah dua orang akhirnya mereka pulang ke Mako untuk meminta perbantuan,” katanya.

Baca Juga: Polisi yang Tusuk dan Tembak Debt Collector di Palembang Lapor Balik, Sebut Ada Dugaan Pencurian

Namun, lanjut Helmy, saat dua anggota Resmob tersebut hendak pulang ke markas, mereka diikuti dari belakang oleh Toyota VRZ Putih.

Hingga sampai U-Turn di depan Itera, satu orang di mobil Toyota VRZ putih turun dan meletuskan tembakan beberapa kali.

"Kemudian dua orang Tim Resmob dengan cepat memutar mobil dan masuk ke Mapolda Lampung. Tapi pelaku di mobil VRZ putih itu juga mengikuti, hingga depan Mapolda Lampung dengan kecepatan tinggi sambil meletuskan kembali tembakan," ucapnya.




Sumber : Kompas TV/Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x