Hal serupa diungkapkan oleh Alwi. Pemudik berusia 32 tahun itu mengatakan bahwa kemacetan di Betung tak dapat dihindari karena merupakan jalur satu-satunya menuju ke Palembang.
Dia menyebut, bila melewati jalan alternatif, ia akan memutar kembali ke arah Musi Banyuasin (Muba) menuju Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
"Jalurnya tambah jauh lagi walaupun memutar lewat PALI, jadi terpaksa hanya lewat sini," ucap Alwi.
Alwi sudah terjebak kemacetan di Betung sejak Sabtu pagi bersama keluarganya. Sampai siang, kata dia, kondisinya masih macet parah.
"Banyak yang menyerobot jalan, kalau sabar saja tidak macet begini," tutur Alwi.
Pernyataan Alwi pun diamini polisi. Polres Banyuasin, Sumatera Selatan, menyampaikan bahwa kemacetan arus mudik yang terjadi di Jalan Lintas Betung Banyuasin penyebabnya karena pengendara saling serobot.
Baca Juga: Kronologi Calon Kades Betung 2 Tewas Ditembak dan Dibacok Pembunuh Bertopeng usai Subuh di Rumahnya
"Pihak kepolisian hanya bisa mengurai kemacetan karena tidak ada jalur alternatif di wilayah itu dan para pengendara yang terjebak kemacetan diminta bersabar," kata Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra.
Ia menambahkan untuk mengurai kemacetan di Betung hanya bisa dilakukan pihak kepolisian secara perlahan. Karenanya, pengendara diminta bersabar karena belum ada jalur alternatif di wilayah Betung.
Adapun kondisi jalan di jalur lintas Sumatera yang berada di kawasan Betung, Banyuasin, itu hanya memiliki lebar 6,8 meter.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.