PALEMBANG, KOMPAS.TV - Aiptu FN, anggota polisi di Palembang langsung kabur ke rumah orang tuanya usai menusuk dan menembak debt collector di sebuah parkiran mal Mal PSX di Jalan Pom IX, Kota Palembang, Sumatra Selatan, pada Sabtu (23/3/2024).
Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Sumsel, Kombes Pol Agus Halimudin.
Agus mengungkapkan bahwa setelah kejadian penusukan dan penembakan terhadap dua orang debt collector, Aiptu FN sempat menghilang.
Baca Juga: Kronologi Polisi Tembak Debt Collector saat Tagih Cicilan Mobil yang Nunggak 2 Tahun, Kunci Dirampas
Ternyata, kata Kombes Agus, Aiptu FN pulang ke rumah orang tuanya yang berada di Lubuklinggau. Menurut Agus, hal itu dilakukan untuk menenangkan diri.
Setelah itu, lanjut Agus, Aiptu FN menyerahkan diri dengan diantarkan oleh keluarganya ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menemui Bidang Propam pada Senin (25/3/2024) setelah diminta menyerahkan diri.
Kombes Agus menambahkan bahwa saat ini status Aiptu FN masih sebagai terduga pelanggar karena masih dalam proses pemeriksaan.
"Sekarang masih terus kami selidiki," ujar Agus saat memberikan keterangan di Palembang, Senin (25/3/2024).
Lebih lanjut, Kombes Agus berbicara mengenai senjata api jenis sangkur yang dibawa Aiptu FN dan diduga digunakan untuk menusuk debt collector.
"Untuk sangkur itu bukan sangkur dinas, tapi memang yang dijual secara bebas," ujar Agus.
Baca Juga: DICARI! Aiptu FN, Polisi yang Tembak Debt Collector, Polda Sumsel: Masuk DPO, Segera Serahkan Diri
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.