“Keadaannya dengan sesak berat akibat keracunan gas. Saat ini dirawat di ruang intensif, kondisinya sudah relatif stabil,” ucap Hilwani, Selasa.
Terbaru, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan bahwa warga yang dilarikan ke rumah sakit berjumlah 52 orang dan semuanya sudah dipulangkan.
“Terakhir sampai jam 15.00 WIB kemarin, 52 (korban). Dan semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing,” ucap Maryono, Rabu (7/2/2024).
Maryono bilang, korban kebanyakan mengalami sesak napas dan perih di mata karena terpapar gas amonia.
Baca Juga: Pabrik Es di Karawaci Tangerang Alami Kebocoran Gas Amonia, Apa Hasil Olah TKP Polisi?
Ade mengatakan bahwa dua orang petinggi pabrik es batu PT Danesja Koang Jaya diperiksa polisi terkait kebocoran gas amonia tersebut.
Pemeriksaan tersebut dilakukan guna mengetahui penyebab pasti kebocoran gas amoniak.
“Dua orang masih diperiksa, kepala bagian pabrik dan kepala mekanik mesin,” ucap Ade.
Warga sekitar bernama Andri mengatakan bahwa kebocoran gas amonia dari pabrik es batu tersebut sudah kerap terjadi, tetapi hanya bocor ringan.
Andri bilang, kasus kebocoran gas kali ini yang terbesar yang pernah terjadi karena menyebabkan sejumlah warga dilarikan ke rumah sakit.
“Kalau kebocoran ringan sih sering, warga sering nyium-nyium bau amoniak gitu, baunya pesing gitu. Inilah puncaknya. Pipanya pecah, keluarlah asap tebal, nutupin pemukiman,” ucapnya kepada Kompas TV.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Tribun Jakarta
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.