Adapun berdasarkan informasi yang dilansir Antara, pembunuhan terhadap satu keluarga yang dilakukan JND disebut dilatari karena hubungan asmara dengan korban RJS. Namun, hubungan asmara keduanya kandas karena tidak direstui oleh orang tua sang gadis.
Terkait motif tersebut, polisi mengaku masih melakukan pendalaman dengan memeriksa pelaku secara intensif.
"Untuk mengungkap motif kasus pembunuhan itu, kami masih melakukan pendalaman informasi awal berkaitan dengan hubungan asmara," ucap AKP Dian.
Sementara itu, dilansir dari Tribunnews.com yang mendapat informasi dari pihak kepolisian setempat, menyebutkan bahwa pelaku dalam menjalankan aksinya terlebih dahulu sengaja mematikan listrik di rumah korban.
Setelah itu, barulah pelaku JND masuk ke rumah korban sambil menenteng parang yang sudah dibawanya dari rumah.
Baca Juga: Kronologi Kakek di Jember Dibunuh Tetangga, Awalnya Disebut Hilang Ternyata Terkubur di Hutan Jati
Ketika berada di dalam rumah, pelaku kali pertama bertemu dengan korban Waluyo. Saat itulah, pelaku yang sudah gelap mata langsung membacok Waluyo dengan parang.
Mendapat serangan mendadak, Waluyo terkapar tidak berdaya. Pelaku lalu mencari korban lainnya. Ia masuk ke salah satu kamar yang di dalamnya ada korban Sri Winarsih (34) dan dua anaknya VDS dan ZAA.
Tak membuang waktu, JND dengan membabi buta menghabisi ibu tiga anak tersebut. Setelah Sri Winarsih tewas, pelaku kemudian menghabisi nyawa VDS dan ZAA.
Belum puas, pelaku JND kemudian mencari RJS yang ketika itu berada di dalam kamar. Setelah berhasil menemuinya, JND tanpa basa basi langsung mengayunkan parang ke tubuh korban RJS. Setelah itu, pelaku JND langsung melarikan diri.
Baca Juga: Skenario Perampokan Terbongkar, Wanita di Lombok Tewas Dibunuh Suaminya yang Kesal Dituduh Selingkuh
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.