Baca Juga: Ternyata Penembak Turis Asal Turki di Bali Sekelompok Geng Meksiko, Polisi Ungkap Motif Pelaku
Proyektil atau anak peluru yang ditemukan di TKP maupun diangkat dari tubuh korban adalah hasil penembakan dari senjata api pabrikan.
Selain alat bukti peluru, penyidik juga mengamankan dua unit sepeda motor jenis Yamaha Nmax dan Honda ADV yang digunakan oleh para pelaku dalam melancarkan aksinya.
Alat bukti lainnya adalah dua helm yang diamankan dari pemilik rental motor yang sebelumnya dipinjam pelaku, tujuh unit telepon seluler milik pelaku, empat file rekaman CCTV yang dua di antaranya merupakan CCTV di TKP Villa Palm House.
Lebih lanjut, Kapolres Badung juga menyampaikan kepada penyidik masih mendalami dugaan persaingan antara mafia atau geng di balik penembakan itu.
"Mengenai dugaan itu (persaingan antargeng mafia), kami akan perdalam lebih lanjut berdasarkan keterangan saksi, jejak digital dan petunjuk-petunjuk lainnya. Korban dan pelaku tidak saling kenal," kata Teguh.
Baca Juga: Gembong Curanmor di Lampung Beraksi 11 Kali, Kini Tertangkap dan Ditembak Polisi
Sementara itu, Kepala Satreskrim Polres Badung AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura mengatakan ada dua luka tembak yang mengenai tubuh korban Turan Mehmet.
Pertama, luka tembakan dari perut bagian depan hingga tembus bagian kanan. Kedua, tembakan dari lengan kiri hingga tembus dada bagian kiri belakang.
"Untuk korban sudah dilakukan operasi pengangkatan proyektil dan saat ini kondisinya sudah stabil," kata Gusti.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.