Kompas TV regional jawa barat

Jelang Tahun Baru, Maarif Institute Perkuat Pelajar Indonesia Jadi Agen Toleransi dan Perdamaian

Kompas.tv - 31 Desember 2023, 16:23 WIB
jelang-tahun-baru-maarif-institute-perkuat-pelajar-indonesia-jadi-agen-toleransi-dan-perdamaian
MAARIF Institute kembali menggelar Jambore Pelajar Teladan Bangsa X 2023, sejak pertama kali digelar pada 2012. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, 26 – 30 Desember 2023, di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP), Lembang, Bandung Jawa Barat. (Sumber: Dok Maarif Institute)
Penulis : Deni Muliya

Terlebih pelaku bom bunuh diri juga menyasar kalangan pelajar yang tidak jarang terkena pengaruh paham kelompok radikal.   

“Terorisme adalah tindakan kejahatan yang bisa mengancam dan menghancurkan keutuhan suatu bangsa dan negara. Karena itu, pelajar harus mendapatkan pendidikan agama yang benar serta pendidikan budi pekerti dan beragam pendekatan yang tidak diwarnai dengan aksi kekerasan”, jelas Khelmy.

Baca Juga: Mewarisi Legacy Buya Syafii Maarif: dari Keislaman, Keindonesiaan hingga Kemanusiaan

Sementara Shofan memperkenalkan sosok pemikiran Buya Syafii, sebagai Guru Bangsa, cendekiawan Muslim yang selama hidupnya tidak pernah absen mengingatkan bahwa pemeluk agama harus memahami agamanya dengan benar. 

“Jika ajaran luhur agama tidak dipahami dengan benar, maka bencana bisa saja terjadi bila pemeluk agama kehilangan daya nalar, yakni menghakimi semua orang yang dinilai tidak sefaham dengan aliran pemikiran mereka, terlebih dengan menggunakan cara-cara digunakannya kekerasan, seperti aksi-aksi bom bunuh diri”, tutur Shofan

Selama lima hari, para pelajar diajak untuk mengikuti sejumlah kegiatan.

Baik materi di ruangan seperti mengisi survei mengenai sosok Buya Syafii, memahami kebinekaan global, pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah oleh Itjen Kemendikbudristek, pemutaran dan diskusi film, dan membangun inklusi serta penerimaan perbedaan mulai dari alam bawah sadar yang disampaikan oleh Ifa Hanifah Misbach.

Selain itu, peserta juga diajak berkegiatan di luar ruagan dengan melakukan kunjungan ke Museum POS Indonesia di Bandung, beraudiensi dengan penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di kantor Gubernur, serta kunjungan lintas agama ke Gereja Paroki Santa Maria Fatima Lembang, Bandung, yang diketuai oleh Romo Aloysius Wahyu. 

Sejumlah aktivitas dan kegiatan tersebut dimaksudkan agar para peserta Jambore mampu memperkuat nilai-nilai toleransi dengan melakukan perjumpaan dan dialog lintas agama.

Termasuk dapat mewarisi cita-cita dan pemikiran inklusif Buya Syafii, yang selama hidupnya tak pernah berhenti menyuarakan nilai-nilai toleransi, kemanusiaan dan keadilan sosial. 

Baca Juga: Kenang Satu Tahun Wafatnya Buya Syafii, Maarif Institute Gelar Memorial Lecture

“Melalui kegiatan jambore 2023 ini, kami berharap para peserta mampu menangkap spirit gagasan Buya Syafii tentang toleransi dan kemanusiaan, mendapatkan wawasan pengetahuan dari para narasumber serta mendapatkan pengalaman berharga dari berbagai aktivitas selama kegiatan ini berlangsung, sehingga mereka mampu menjadi penggerak dan pelopor perubahan di daerahnya masing-masing”, ujar Deni Murdiani, selaku penanggungjawab kegiatan jambore ini.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x