"Terakhir itu dia ngomong mau pulang kampung ke Jawa, dia bilang katanya ada acara keluarga (sunatan anaknya). Dan saya tanya mau naik motor/mobil? Dia jawab mobil biar tidak capek," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, terduga S sudah menempati kontrakan tersebut sekitar satu setengah tahun dengan aktivitas sehari-harinya sebagai penjual kopi keliling.
"Yang saya tahu sih dia jualan kopi keliling, kadang mangkal di RS yang ada di wilayah Pasar Kemis," tuturnya.
Adapun proses penggeledahan itu, kata dia, dilakukan Tim Densus 88 berlangsung selama kurang lebih satu jam. Hasilnya, sejumlah barang diamankan dari kontrakan terduga teroris tersebut.
"Ada banyak petugas yang jaga pas penggeledahan itu. Mereka bawa laptop/komputer dari kontrakan, kalau berapanya saya kurang gak pasti," ujar warga tersebut.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 2 Tersangka Teroris di Jabar yang Ingin Gagalkan Pemilu 2024
Sebelumnya pada Sabtu (16/12/2023), tujuh personel Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri menggeledah kontrakan S di Kampung Gelam Barat, RT/RW 01/01, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan oleh Tim Densus 88 tersebut.
Menurut Sigit, jajarannya sempat turut membantu dari segi pengamanan saat proses penggeledahan berlangsung.
"Benar kami membantu Densus 88 dalam mengamankan lokasi rumah terduga teroris," kata Kombes Sigit di Tangerang, Senin (18/12/2023).
Namun, Sigit enggan menjelaskan secara detail mengenai kronologi penggeledahan.
Baca Juga: Densus Bekuk 2 Terduga Teroris di Semarang dan Palu, Disebut dari Anshor Daulah dan Jamaah Islamiyah
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.