YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu destinasi wisata favorit liburan akhir tahun.
Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul Bayu Susilo Aji mengatakan pihaknya sudah menyiapkan jalur alternatif terjadi kepadatan di jalur utama menuju wisata Gunungkidul.
Adapun terkait rekayasa lalu lintas, kata Bayu juga akan disiapkan namun bersifat situasional.
"Kita sudah siapkan rekayasa arus lalu lintas, sifatnya situasional," kata Bayu dalam keterangannya dikutip Jumat (15/12/2023).
Menurutnya, rekayasa arus lalu lintas ini karena ada lima titik yang berpotensi terjadi kepadatan saat liburan.
Baca Juga: Simak, Berikut Jadwal Lengkap Kereta Api Bandara YIA Yogyakarta
Berikut titik rekayasa lalu lintas yang disiapkan Dishub Kabupaten Gunungkidul:
1. Simpang empat Patuk, atau ke arah selatan menuju destinasi wisata Heha, akan dipasang pembatas. Dari arah Yogyakarta menuju ke Heha diputarkan dulu ke Kali Pentung baru kekiri. Untuk wisatawan yang keluar dari Heha ke kiri arah Yogyakarta.
Jalur utama Jogja-Wonosari kendaraan kecil diimbau bisa menggunakan jalur alternatif melalui Sambi-Tawang-Sorogedug/Klaten, atau Playen-Getas-Mangunan-Imogiri.
2. Bus wisata dari Klaten, Solo dan sekitarnya diarahkan masuk melalui Jalan Baron. Dari arah Wonogiri, Pacitan bisa mengakses JJLS (Jalur Jalan Lintas Selatan).
"Bus Pariwisata dari arah Yogyakarta bisa melalui simpang 3 Gading kanan Playen, Paliyan, lanjut ke arah JJLS," kata Bayu.
Baca Juga: Tiket Kereta dari Yogyakarta untuk Periode Libur Nataru 2023/2024 Sudah Terjual 34 Persen
3. Bus menuju pantai bisa menggunakan jalur utama jalan Baron atau pintu masuk Baron ke timur keluarnya JJLS baik ke timur dan baratnya atau Tepus-Mulo.
4. Kendaraan besar bus dan truk harus keluar melalui timur arah tepus atau ke barat arah JJLS Saptosari
5. Wisatawan dari pantai yg menggunakan JJLS arah Saptosari. Bus besar ke kanan Paliyan- Playen- langsung Yogyakarta. Kendaraan kecil bisa melalui Saptosari-Panggang-Bantul-Yogyakarta.
Bayu menambahkan, rekayasa lalu lintas di atas hanya akan dilakukan jika terjadi kemacetan.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Provinsi DIY mengatakan potensi pergerakan masyarakat yang masuk dan keluar provinsi ini diperkirakan mencapai 9 juta orang saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Juga: Nikmati Keanggunan Bunga Amarilis Mekar Tiap Tahun di Gunungkidul, Cocok untuk Selfi
Plt Kepala Dinas Perhubungan DIY Sumaryoto mengatakan pergerakan masyarakat itu diproyeksikan terjadi mulai 22 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024.
"Sebagian besar dari DKI Jakarta karena Yogyakarta ini termasuk peringkat ketiga tujuan perjalanan dari Jakarta," ujar Sumaryoto, Kamis (30/11).
Untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan, Dishub DIY bakal menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan mempelajari pola perjalanan masyarakat.
"Yang jadi persoalan adalah di sore hari mereka biasanya tertuju di satu titik di Malioboro sehingga akan kami diskusikan dengan kepolisian lebih detail lagi," ujar dia.
Karena momentum libur akhir tahun bersamaan dengan musim hujan, dia mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan baik masuk maupun keluar DIY meningkatkan kehati-hatian dengan terus memantau informasi resmi dari pemerintah.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.