BOJONEGORO, KOMPAS.TV - Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Komunikasi dan Informartika (Kominfo) menggelar focus group discussion (FGD) tahap III terkait finalisasi masterplan smart city tahun 2024-2026. Kegiatan FGD yang dilakukan di ruang Angling Dharma lt. 2 gedung Pemkab Bojonegoro, Senin (11/12/2023) ini sebagai upaya menuju kota pembangunan berkelanjutan yang berbasis elektronik.
Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Bojonegoro Nurul Azizah, Asisten Setda Bojonegoro, Kepala OPD, Direktur RSUD, Camat, Dewan TIK Kabupaten Bojonegoro serta narasumber dari Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional (PSPPR) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Bojonegoro Nurul Azizah menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk menentukan masterplan smart city. Yakni mengonsep Bojonegoro menjadi kabupaten yang cerdas dan pintar.
Ada beberapa aspek yang sudah terbangun dan menjadikan Kabupaten Bojonegoro memenuhi sebagai bagian dari 100 Kota Smart City. “Dari masterplan lalu, sudah melakukan beberapa perbaikan sebagai upaya masuk dalam 100 kota tersebut,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sekda Nurul Azizah menjelaskan bahwa dengan adanya FGD ini, pihaknya berharap kepada peserta untuk memberikan masukan dan saran guna tercapainya finalisasi masterplan smart city tahun 2024-2026 agar lebih sempurna. Nantinya hasil dari FGD ini bisa mengakomodir kebijakan yang dilakukaan oleh pimpinan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Bojonegoro Siswoyo menambahkan bahwa penyusunan masterplan Smart City merupakan suatu upaya strategis mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan inovasi guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “FGD tahap 3 ini mencakup finalisasi dari seluruh proses penyusunan masterplan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Dalam kegiatan ini, akan diuraikan aktivitas dan pencapaian yang terjadi selama tahap finalisasi penyusunan Masterplan Smart City,” ungkapnya.
Tahapan finalisasi, lanjut Siswoyo, bertujuan menyempurnakan dan memastikan bahwa masterplan yang telah disusun memenuhi standar kualitas. Selain itu juga mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, dan dapat diimplementasikan dengan baik.
Adapun FGD Masterplan Smart City ini disusun dalam 3 tahap:
Tahap I : Pemahaman Konsep Smart City, dan Penggalian Potensi Inovasi Daerah;
Tahap II : Identifikasi Inovasi dari OPD dan Penentuan Quick Win yang akan dilaksanakan dalam masa periode masterplan;
Tahap III : Finalisasi Masterplan Smart City Kabupaten Bojonegoro Periode 2024-2026.
Untuk tahap finalisasi penyusunan Masterplan Smart City ini merupakan langkah krusial dalam mengarahkan kota menuju pembangunan berkelanjutan dan berbasis teknologi.
"Dengan dukungan stakeholder, dokumen masterplan yang matang, dan strategi implementasi yang efektif, diharapkan kota akan mencapai tujuan Smart City dengan sukses. Evaluasi dan pemantauan secara berkala juga diperlukan untuk memastikan kesinambungan dan penyesuaian dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat,” pungkas Siswoyo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.