Bahkan, pada Senin (11/12), Wahab masih berkomunikasi dengan sesama guru di sekolah. Tidak ada yang mengira Wahab akan mengakhiri hidupnya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang pun mendorong pihak kepolisian untuk mendalami motif dugaan bunuh diri yang dilakukan Wahab dan keluarganya.
Baca Juga: Satu Keluarga Tewas di Malang, Diduga Bunuh Diri, Polisi Temukan Bungkus Obat Nyamuk Cair
Diberitakan sebelumnya, dua orang ditemukan tewas di sebuah rumah di Pakis, Malang, Selasa (12/12). Ditemukan juga satu orang dalam keadaan sekarat.
Ketua RT setempat mengatakan peristiwa itu bermula dari seorang warga yang mendengar teriakan ARE yang meminta tolong. Warga pun memanggil polisi usai menemukan jasad.
Dua orang yang tewas adalah Sulikha dan AKE yang kemudian dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Sementara yang terkapar adalah Wahab. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit dr. Moenir Lapangan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Malang, tetapi nyawanya tidak tertolong.
Dengan demikian, korban dari peristiwa ini berjumlah tiga orang dalam satu keluarga.
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Sumber : Surya Malang
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.