Gunakan Racun
Dalam membunuh kedua korbannya, Sarmo menggunakan cara yang sama, yakni dengan mencampurkan racun jenis potas pada minuman kedua korban.
Pelaku mencampurkan racun ke dalam es teh milik korban S.
Sedangkan korban AS meminum air mineral yang sudah dicampuri racun oleh pelaku.
Dikubur di Bawah Kasur
Sarmo awalnya menguburkan korban S di bawah kasurnya sendiri.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
“Korban dikubur persis di bawah dipan atau kasur,” ujarnya.
Bahkan, selama tiga bulan ia tidur di atas kuburan S. Namun, ia memindahkan kuburan korban S karena merasa ketakutan setelah polisi sempat mendatangi kediamannya di Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Takut kejahatannya diketahui polisi, Sarmo akhirnya menggali kuburan korban S dan memindahkan tulangnya ke tempat lain.
Terungkap dari Kasus Pencurian
Kasus pembunuhan tersebut terungkap dari kasus pencurian yang dilaporkan warga dengan terduga pelaku Sarmo.
Ia dilaporkan atas kasus pencurian gergaji mesin yang terjadi di Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Baca Juga: Fenomena Kemunculan Makam Kuno di Wonogiri Jateng, Ini Sebabnya!
Berawal dari kasus tersebut, polisi menangkap Sarmo dan menguak kasus pembunuhan dengan penemuan dua kerangka manusia.
“Pelakunya S. Ini diawali dari kasus pencurian berulang,” ungkap Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.