CILACAP, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan tentang kemungkinan cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Tengah selama tanggal 4 hingga 6 Desember 2023.
Kondisi ini memicu kekhawatiran akan terjadinya bencana hidrometeorologi, sehingga masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Berdasarkan data dinamika atmosfer yang dirilis BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang siang ini, ada beberapa hal yang berpotensi memicu terjadinya cuaca ekstrem pada 4-6 Desember," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, Senin (4/12/2023) dikutip dari Antara.
Baca Juga: Bansos Baru, Cair Langsung Rp400 Ribu, Simak Penerima BLT EL Nino 2023 di cekbansos.kemensos.go.id
Penyebab cuaca ekstrem ini terutama disebabkan oleh aktifnya Madden-Julian Oscillation di Samudra Hindia, gelombang atmosfer Rossby Ekuator, dan Kelvin.
Adanya sirkulasi siklonik di utara Pulau Jawa serta suhu muka laut yang hangat di perairan Jawa Tengah turut menyumbang kondisi ini.
Hal ini berdampak pada pembentukan awan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang.
Baca Juga: Update Cara Cek Siapa Saja Penerima PIP Kemdikbud: Siswa SD, SMP, SMA Bantuan hingga Rp1 Juta
Wilayah yang berpotensi terkena dampak cuaca ekstrem mencakup sejumlah kabupaten di Jawa Tengah, termasuk Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, dan lainnya.
Masyarakat di daerah-daerah ini, khususnya yang berada di zona rawan bencana, diharapkan untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Data pemantauan curah hujan menunjukkan angka yang sangat tinggi di beberapa wilayah Banyumas, menandakan kategori hujan sangat lebat.
Baca Juga: Jadwal Libur Sekolah SD, SMP, SMA Desember 2023 di Seluruh Indonesia: Dari Aceh hingga Papua Barat
"Curah hujan berkisar 100-150 milimeter per hari termasuk kategori sangat lebat. Sementara untuk wilayah Banyumas lainnya masuk kategori hujan sedang (20-50 milimeter per hari) hingga lebat (50-100 milimeter per hari," ucapnya.
Kejadian ini telah menyebabkan bencana tanah longsor di Desa Klinting, Kecamatan Somagede, yang berakibat pada korban jiwa dan luka-luka, serta mengganggu jalur transportasi kereta api.
Baca Juga: Daftar 10 UMK 2024 Terendah di Indonesia Ada Jawa Tengah, Tertinggi Ada di Bekasi
BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
Masyarakat diimbau untuk mengikuti perkembangan informasi cuaca terkini dan mengambil tindakan pencegahan untuk meminimalisir dampak yang mungkin terjadi.
Senin, 4 Desember 2023
Selasa, 5 Desember 2023
Rabu, 6 Desember 2023
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.