MAKASSAR, KOMPAS.TV - Mahasiswa berinisial MH yang ditangkap polisi karena menjadi joki tes CPNS Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ternyata sudah tiga kali ikut seleksi CPNS.
Penjelasan itu disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol.
MH (22) diamankan usai kedapatan menjadi joki dalam seleksi penerimaan CPNS Kemenkumham.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan menyebut berdasarkan pendalaman yang dilakukan polisi, MH telah tiga kali mengikuti tes CPNS.
Baca Juga: Joki Tes CPNS Kemenkumham RI di Kota Makassar Ditangkap!
Saat ini, polisi telah menetapkan MH sebagai tersangka, dengan tuduhan melanggar UU ITE pasal 46 juncto pasal 30 ayat 1.
"Iya sudah jadi tersangka. Ancaman hukuman 6 tahun penjara, atau denda Rp600 juta," kata Ridwan kepada Kompas.com, Selasa (14/11/2023) malam.
Dilansir Kompas.com, MH diketahui beralamat di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat (Sulbar).
MH merupakan mahasiwa aktif di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Kepala Bagian (Kabag) Humas Unhas Makassar Ahmad Bahar membenarkan hal itu.
Menurutnya, MH merupakan mahasiswa semester 11 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
"Iya betul mahasiswa (jurusan) fisika Unhas angkatan 2018," kata Ahmad, Rabu (15/11/2023).
Menurut Ahmad, Unhas menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus yang menjerat MH kepada kepolisian.
"Kasus itu masalah pribadi ya. Pilihan MH, dan ini sudah ditangani Polrestabes Makassar," ucapnya.
Mengenai sanksi yang akan diberikan oleh pihak kampus kepada MH, Ahmad mengaku belum bisa memberi keterangan lebih lanjut.
Baca Juga: Momen Mahasiswa Jadi Joki CPNS di Surabaya Tertangkap Petugas
"Kita tunggu saja dulu, prosesnya berjalan," bebernya.
Polisi mengamankan pria berusia 22 tahun itu karena diduga melakukan kecurangan dalam tes seleksi CPNS Kemenkunham.
MH diamankan saat tengah mengikuti tes di salah satu kampus di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu (12/11/2023).
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.