Nantinya, surat tersebut akan menjadi barang bukti yang digunakan sebagai petunjuk guna mencari penyebab kematian CA.
Sebelumnya, Andaru telah menyampaikan bahwa jasad CA sudah selesai dilakukan proses otopsi di RS Bhayangkara Surabaya. Namun, pihaknya masih menunggu hasil otopsi dari tim dokter forensik.
Dugaan sementara, CA meninggal dunia dengan cara sengaja menghirup gas helium karena ditemukan tabung gas helium di dalam mobil.
Namun, polisi perlu menunggu hasil uji toksikologi untuk mengetahui apakah ada racun di sampel organ CA yang diteliti.
Baca Juga: Tak Ada Tanda Kekerasan, Mahasiswi Kedokteran Unair yang Tewas di Dalam Mobil Ternyata Asisten Dosen
Diberitakan Kompas.TV sebelumnya, CA ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di halaman apartemen di Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (5/11/2023)
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah penemuan jasad CA. Hasil olah TKP, ditemukan sebuah surat yang diduga merupakan surat wasiat.
DISCLAIMER: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.