Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Kronologi Kecelakaan Kereta Anjlok di Kulon Progo Yogyakarta Menurut Dirjen Perkeretaapian Kemenhub

Kompas.tv - 17 Oktober 2023, 20:47 WIB
kronologi-kecelakaan-kereta-anjlok-di-kulon-progo-yogyakarta-menurut-dirjen-perkeretaapian-kemenhub
Kereta api (KA) 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada Selasa (17/10) pukul 13.15. (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Vyara Lestari

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengungkapkan kronologi anjloknya Kereta Api (KA) Argo Semeru dan KA Argo Wilis pada Selasa (17/10/2023) di Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pada Selasa siang pukul 13.15 WIB, rangkaian kereta api (KA) Argo Semeru dengan nomor registrasi KA 17 rute Surabaya Gubeng - Gambir anjlok di petak lintas antara Stasiun Sentolo - Wates KM 520+4, Kulon Progo, DIY.

Selang beberapa waktu kemudian, pada pukul 13.25 WIB, rangkaian KA 6 Argo Wilis datang dari arah barat dan menemper rangkaian KA Argo Semeru. 

"Akibat hal tersebut, petak lintas tempat kejadian tidak dapat dilalui di kedua arah," jelas Risal melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv, Selasa sore.

Risal menerangkan, pihaknya sudah menerjunkan tim evakuasi yang langsung berkoordinasi untuk mengevakuasi dua rangkaian KA. Petugas pun mendatangkan rangkaian alat berat dan lokomotif penolong.

"Sementara untuk evakuasi penumpang, telah dikirimkan rangkaian kereta luar biasa (KLB) dari Yogyakarta," ujarnya.

Baca Juga: Kemenhub Kirim Petugas Tanggap Darurat untuk Evakuasi 2 Kereta Anjlok di Kulon Progo Yogyakarta

Berdasarkan keterangan dari Tim Kesehatan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop 6, empat orang penumpang menjadi korban luka dalam insiden ini dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Queen Latifa Wates, Kulon Progo.

Tiga penumpang mengalami luka ringan, yakni Yosi Putri Utami (37), Karolus Tanawani (54), dan Chrisman Manurung (54). 


Yosi mengalami luka memar di bahu dan nyeri kepala. Sementara itu, Chrisman mengalami nyeri di kepala. Sedangkan Karolus mengalami nyeri di pergelangan tangan.

Sementara itu, satu orang bernama Monika Aprilia (26) mengalami cedera kepala ringan-sedang. 

Monika mengalami nyeri di kepala, mual, dan pandangan kabur. Ia pun dirawat inap di RSU Queen Latifa dan rencananya akan menjalani pemeriksaan CT Scan kepala.

Baca Juga: Satu Korban Kereta Anjlok di Kulon Progo Yogyakarta Dijadwalkan CT Scan karena Cedera Kepala

Akibat insiden ini, dua jalur rel antara Wates - Sentolo tidak dapat dilalui untuk sementara waktu.

"Tim Daop 6 terus bergerak cepat bekerja sama dengan pihak-pihak terkait saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang terdampak dan evakuasi sarana yang mengalami anjlokan," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Selasa. 

Di sisi lain, EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menyebut, selain mengevakuasi penumpang, KAI juga mengevakuasi rangkaian kereta serta melakukan perbaikan rel.

"Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan," jelasnya, Selasa (17/10), melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv.

Baca Juga: 4 Orang Luka akibat Kereta Anjlok di Wates: 1 Rawat Inap, 3 Rawat Jalan

 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x