KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Wates - Sentolo berupa jalan memutar dan oper stapend.
Sebelumnya, Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk mengatakan dua kereta anjlok setelah bersenggolan atau berserempetan di lokasi tersebut.
"Bersenggolan atau berserempetan, sehingga beberapa gerbong keluar dari rel. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Seorang penumpang KA Argo Semeru yang ditemui Kompas TV di lokasi, menyebut peristiwa itu terjadi tiba-tiba.
Baca Juga: Update Anjlok Kereta Api Argo Semeru dan Argo Wilis: Tidak Ada Korban Jiwa, 20 Penumpang Luka-luka
“Kejadiannya kan cepet, cuma pas lagi duduk gitu tiba-tiba anjlok langsung ngebul, langsung miring," jelasnya dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV, Ahmadi.
Penumpang tersebut mengaku berangkat dari Surabaya menuju Jakarta.
“Dari Surabaya mau ke Jakarta, naik kereta ini, Argo Semeru.”
Berdasarkan informasi yang dihimpun jurnalis Kompas TV di lokasi, sebagian gerbong kereta tersebut anjlok dari rel.
Sebagian penumpang terlihat syok, dan menyatakan ingin segera berangkat kembali melanjutkan perjalanan.
Sejumlah penumpang juga mengaku tidak tahu kronologi kejadiannya seperti apa. Mereka cuma mengetahui kereta langsung anjlok.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.