JAKARTA, KOMPAS.TV – Aryas Adi Suyanto selaku kuasa hukum keluarga almarhum Brigadir SH atau Setyo Herlambang, pengawal pribadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara (Kaltara) menjelaskan soal posisi CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Setyo Herlambang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar di rumah dinas Kapolda Kaltara Irjen Daniel Aditya.
Tepat di samping jenazah tergeletak senjata api jenis HS-9 dengan nomor senpi: HS178837, inventaris dinas.
Ia ditemukan meninggal dunia di kamar rumah dinas ajudan sekira pukul 13.10 WITA, Jumat (22/9).
Dugaan sementara, Setyo tewas karena lalai saat membersihkan senjata miliknya di dalam kamar.
Menurut Aryas, pihak penyidik telah memperlihatkan rekaman CCTV di rumah tersebut, bahkan ada dua CCTV.
Baca Juga: Menguak Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara, Pengacara Ungkap Proyektil Belum Ditemukan!
“Jadi kemarin kami diperlihatkan ada dua CCTV, yang satu CCTV dari depan menghadap tempat kamar Brigadir SH,” jelasnya dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (28/9/2023).
“Kemudian yang satu adalah kamera samping yang menghadap ke lorong, menyorot ke samping kamar Brigadir HS,” imbuhnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.