Namun demikian, kata dia, dugaan kelainan jiwa tersebut harus dibuktikan terlebih dahulu melalui pemeriksaan medis.
"Kalau kita memastikan kelainan jiwa belum waktunya kita bisa menyimpulkan itu secara 100 persen. Tapi mungkin juga ada ke arah sana dan tentunya ini kita harus buktikan secara medis," ucapnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian setempat telah memeriksa sebanyak tujuh orang sebagai saksi, baik pihak keluarga korban maupun keluarga pelaku.
"Hingga saat ini kurang lebih sudah tujuh saksi kita periksa, baik itu dari kerabat maupun keluarga dari korban demikian juga dari keluarga pelaku sudah kita lakukan pemeriksaan," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, seorang wanita berinisial FD (44) tewas dibunuh di area sekitar Mal Central Park Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (26/9).
Baca Juga: Sandiaga Uno: PPP Tak akan Bentuk Koalisi Baru dengan Demokrat dan PKS, Kami Istikamah Bersama PDIP
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono Adipradono menyebut pihaknya menerima informasi tersebut pada pukul 07.00 WIB.
"Tadi pagi (26/9), sekitar jam 07.00 WIB pagi kita dapat laporan ada penusukan warga dan ternyata akibat perbuatan itu menyebabkan korban meninggal dunia," kata dia.
Tidak lama setelah kejadian tersebut, pihaknya langsung mengamankan pelaku penusukan berinisial AD (26) ke Polsek Tanjung Duren untuk dilakukan interogasi.
"Kebetulan juga tak lama setelah terjadi penusukan itu pelaku berhasil diamankan oleh pihak keamanan dan kepolisian. Untuk saat ini pelaku sudah diamankan dan kita sedang melakukan pendalaman dan interogasi pelaku," tuturnya.
Baca Juga: Anggota TNI Pembunuh Imam Masykur Ternyata Sudah 14 Kali Culik dan Peras Penjaga Toko Kosmetik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.