Tak hanya website, aplikasi khusus Keraton Solo turut akan diluncurkan.
Saat ini, aplikasi Keraton Solo masih dalam pengembangan dan segera dirilis di Android.
Nantinya, aplikasi Keraton Solo ini bisa digunakan untuk memudahkan akses ke berbagai informasi budaya dan agenda kegiatan.
"Website ini nantinya itu kan untuk referensi bagi teman-teman yang mempelajari budaya. Ini referensi yang valid sekali dari Keraton Surakarta Hadiningrat. Semua sudah divalidasi," jelas CEO Creaton Solo Studio, Dendiawan Hendarto.
Dengan semakin berkembangnya dunia blockchain, Keraton Solo juga tertarik untuk membuat token crypto hingga aset NFT (non-fungible token).
Token crypto Keraton Solo diberi nama MASA, terinspirasi dari koin mata uang pertama Kerajaan Mataram kuno yang terbuat dari emas dan memiliki nilai yang sangat tinggi.
Untuk NFT, berbagai aset Keraton Solo akan dipindai guna diubah menjadi aset digital.
Nantinya, pemilik NFT Keraton Solo akan mendapatkan berbagai keuntungan dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan pihak keraton.
"Dengan teknologi blockchain, NFT ini akan memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Kami juga akan memperkenalkan token crypto bernama MASA," ungkap Hendarto.
Grang Launching token crypto MASA dan NFT Keraton Solo rencananya akan dilakukan pada Februari 2024 mendatang.
Baca Juga: Fakta-Fakta Putra Mahkota Keraton Solo Diduga Tabrak Lari Pengemudi Motor
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.