Kompas TV regional jabodetabek

Update Kasus Mayat Terbakar di Lanud Halim, Polisi Periksa 8 Saksi

Kompas.tv - 26 September 2023, 18:45 WIB
update-kasus-mayat-terbakar-di-lanud-halim-polisi-periksa-8-saksi
Ilustrasi. Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Timur masih menyelidiki kasus kematian anak seorang perwira menengah (Pamen) TNI, CHR (16), yang mayatnya ditemukan terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (24/9/2024). (Sumber: THINKSTOCK)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Edy A. Putra

"Ini kan Puslabfor masih bekerja. Hari ini mereka baru turun. Jadi, saya minta bersabar karena ini harus dijelaskan secara scientific (ilmiah, red). Jadi, tidak bisa hanya dengan dugaan, asumsi," kata Leonardus.

Polisi Temukan Pisau di TKP

Polisi menemukan sejumlah barang bukti di lokasi penemuan jenazah CHR, salah satunya sebilah pisau.

"Barang bukti yang ditemukan sebilah pisau, satu pasang sandal berwarna biru, satu baju bekas terbakar, satu celana bekas terbakar, satu map bekas terbakar, tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar, satu buah tutup botol berwarna merah," kata Leonardus.

Kendati demikian, dia mengaku belum dapat memastikan soal pemilik pisau tersebut, apakah milik korban atau bukan.

"Kita belum bisa mengidentifikasi yang pertama terkait dengan pisau. Ini kepemilikan apakah memang itu sudah ada di sana atau dibawa oleh korban," ucapnya.

"Kami belum bisa memastikan kepemilikan pisau tersebut karena sidik jari korban juga rusak akibat terbakar," jelasnya, dipantau dari tayangan kanal YouTube Tribun Video.

Diberitakan sebelumnya, jasad CHR ditemukan dalam kondisi terbakar di salah satu pos di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Minggu (24/9/2023).

Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI Adrian P Damanik menyebut korban merupakan anak seorang perwira menengah TNI.  

"Iya betul, dan masih dalam proses penyelidikan. Korban merupakan putra dari pamen TNI," kata dia, Senin (24/9).

Baca Juga: Kasus Mayat Terbakar di Lanud Halim, Polisi Temukan Pisau di TKP


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x