Fakta-Fakta Ibu 3 Anak Nekat Curi Telur Minimarket: Buat Makan Anak hingga Polisi Belikan Sembako

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang ibu berinisial PL (44) ketahuan mencuri telur di sebuah minimarket di kawasan Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Adapun aksi nekat mencuri telur ini dilakukan PL pada Senin (18/9/2023) pagi.

PL pun tak bisa mengelak saat aksi mencurinya tersebut kepergok oleh salah seorang pegawai minimarket.

Pegawai tersebut kemudian melaporkan aksi pencurian PL ke pihak kepolisian.

Beruntung, ibu tiga anak tersebut urung dipolisikan, karena kasus tersebut dapat diselesaikan secara damai.

Baca Juga: Ibu 3 Anak Nekat Mencuri Telur Karena Tak Miliki Makanan, Begini Tindakan Polisi

Berikut fakta-fakta ibu 3 anak nekat mencuri telur:

1. Alasan Mencuri untuk Makan

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan alasan ibu tersebut nekat mencuri karena terdesak harus memenuhi kebutuhan makan tiga buah hatinya.

Hal ini diketahui setelah anggotanya, Aiptu Samsul Hairudin, menginterogasi PL usai mendapatkan laporan dari masyarakat terkait aksi pencuriannya.

"Setelah dilakukan interogasi, diketahui ternyata ibu itu nekat mencuri telur untuk memenuhi kebutuhan makan," kata Bambang, Selasa (19/8).

"Ibu-ibu mencuri untuk kebutuhan hidup sehari-hari," ujarnya.

2. Suaminya bekerja sebagai Tukang Ojek

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa PL merupakan warga Pondok Jati, Kelurahan Jurang Mangu Barat.

Selain itu, juga didapat informasi bahwa suami PL bekerja sebagai driver ojek online.

"Didapati informasi bahwa benar PL adalah warga setempat, suaminya seorang driver ojek online dengan tiga orang anak yang masih bersekolah semua," ucap Bambang.

Baca Juga: Polisi Tangkap Karyawan Rumah Makan yang Curi 125 Tabung Gas Milik Bosnya, Kini Kejar Penadahnya

3. Dibebaskan, Polisi bayar telur yang dicuri

Alih-alih menahan wanita berinisial PL atas perbuatannya, pihak berwajib justru berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan pihak minimarket secara damai. 

Pelaku akhirnya dibebaskan atas alasan kemanusiaan.

"Kami mendukung penuh penyelesaian masalah itu dengan kekeluargaan dan meminta dengan hormat pihak minimarket untuk tidak memperpanjang masalah," ucap Bambang.

Selain membebaskan PL, pihak kepolisian juga turut membayar telur yang dicuri oleh ibu tiga anak itu.

4. Polisi Beri Sembako

Tak hanya membayarkan telur yang dicuri, Bambang juga menginstruksikan kepada Aiptu Samsul Hairudin, membelikan sembako untuk PL.

Diharapkan pemberian sembako tersebut dapat membantu meringankan beban keluarga ibu tiga anak tersebut.

"Ibu-ibu mencuri untuk kebutuhan hidup sehari-hari, saya perintahkan Bhabinkamtibmas untuk membelikan sembako dan telur kepada ibu tersebut," ucap dia, dikutip dari Kompas.com.