PEMALANG, KOMPAS.TV - Penemuan mayat di Pemalang, Jawa Tengah (Jateng) pada Selasa (22/8/2023) kemarin membuat heboh masyarakat di Desa Blendung, Kecamatan Ulujami.
Awalnya, mayat perempuan tersebut diperkirakan berusia 15 tahun. Namun setelah diidentifikasi polisi, rupanya jenazah itu adalah perempuan dewasa berusia 21 tahun.
Berikut ini fakta-fakta jenazah berseragam Pramuka yang ditemukan di Pemalang:
Saat ditemukan di tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Selasa (22/8/2023), jenazah mengenakan seragam Pramuka dengan pita gugus depan SMA Negeri 1 Petarukan.
Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Pemalang, Sukarso, lantas menghubungi pihak sekolah.
"Sampai sekarang, saya sudah konfirmasi ke pihak kesiswaan SMA N 1 Petarukan ini ternyata tidak, belum diketahui," ujarnya, Selasa (22/8/2023) dilansir dari cuplikan Kompas TV.
Kapolsek Ulujami AKP Teguh Hadi Santoso mengatakan, awalnya korban ditemukan oleh seorang warga yang akan memberi pakan ikan bandeng di tambak miliknya.
"Saat melewati jalan di tepi aliran sungai, ia melihat sesosok jenazah anak perempuan yang terapung di sungai," ujarnya.
"Kemudian warga tersebut memberitahukan pada warga lainnya di sekitar lokasi kejadian, lalu melaporkan pada perangkat Desa Blendung dan Polsek Ulujami Polres Pemalang," imbuhnya dilansir dari Tribunnews.
Usai ditemukan, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Ashari Pemalang oleh personel Polsek Ulujami dan petugas medis dari Puskesmas Mojo.
Baca Juga: Mayat Berseragam Pramuka di Pemalang Ternyata Pegawai Rumah Makan Usia 21 Tahun
Jenazah berseragam Pramuka ini dikenali oleh keluarga yang sempat melapor tentang orang hilang.
Kakak korban, Kusmiyati, mengaku bisa mengenali adiknya saat diminta mendatangi ruang jenazah RSUD Dokter Ashari setelah melihat ciri-ciri jenazah.
Setelah melihat baju, celana, dan kuku korban, Kusmiyati meyakini bahwa jenazah tersebut adalah adiknya.
"Saya kan kakaknya, jadi saya tahu. Bajunya sudah dibuka semua, nah itu saya enggak ngenali wajahnya," ungkapnya, Rabu (23/8/2023).
Ia pun membenarkan bahwa jenazah perempuan berseragam Pramuka di Pemalang itu adalah adiknya yang bernama Rika Indriyani, warga Desa Bulak Pelem, Sragi, Pekalongan, Jateng.
"Yang ditemukan di Pemalang itu benar adik saya Rika," kata Kusmiyati,
Menurut keluarganya, Rika meninggalkan rumah sejak Minggu (20/8/2023) dengan mengenakan kaos dan sweater berwarna hitam, serta mengendarai sepeda motor.
Kusmiyati mengaku diberitahu oleh orang tuanya pada Senin (21/8) bahwa adiknya itu tidak pulang ke rumah sejak Minggu (20/8).
"Kata bapak saya, Rika sejak Minggu, jam 21.00 WIB nggak pulang," ujar Kusmiyati.
Usai gagal mendapat jawaban saat mencoba bertanya ke teman-teman Rika dan melakukan pencarian sendiri, Kusmiyati akhirnya lapor polisi.
"Kami lapor polisi baru jam 10 malam hari Senin malam," ujarnya, dilansir dari Tribunjateng.
Keluarga menduga, Rika menjadi korban pembunuhan, sebab ada luka lebam di bagian kepala dan jenazah perempuan itu tidak memakai pakaian dalam.
Meski begitu, polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu pihak yang diduga membunuh korban.
Baca Juga: Fakta Temuan Jasad Perempuan Berseragam Pramuka, Korban Usia 21 Tahun dan Motornya Hilang
Keluarga heran dengan temuan jenazah Rika yang mengenakan seragam Pramuka SMA, padahal perempuan itu berusia 21 tahun dan sudah bekerja di salah satu rumah makan di Pekalongan.
Selain itu, sepeda motor yang dikendarai Rika saat meninggalkan rumah pun raib.
Berdasarkan laporan dari jurnalis Kompas TV Ari Himawan, jenazah Rika sudah dipulangkan dari RSUD Dokter Ashari Pemalang ke rumah duka di Pekalongan pada Rabu (23/8) pagi.
Baca Juga: Mayat Gadis Berseragam Pramuka Ditemukan Di Tambak
Sumber : Kompas TV/Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.