Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan, para pelaku yang melakukan pembakaran dan penganiayaan itu berjumlah 25 orang.
Menurut dia, persitiwa perusakan hingga pembakaran kantor Distrik Kramamongga sudah terjadi pada pukul 19.30 WIT.
Saat melakukan aksinya, kata Kombes Adam, puluhan pelaku tersebut menggunakan cadar agar tidak diketahui identitasnya. Mereka juga mempersenjatai diri dengan parang, tombak, dan panah.
Ia menjelaskan, Kepala Distrik Kramamongga Darson Hegemur dianiaya hingga tewas karena berada di lokasi kejadian saat terjadi penyerangan.
“Kondisi Darson kritis akibat penganiayaan para pelaku dengan senjata tajam. Nyawa Darson tak tertolong meskipun sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Fakfak,” kata dia dikutip dari Kompas.id, Rabu (16/8).
Baca Juga: Polisi Terjunkan Tim Investigasi Buru Pembakar Kantor Distrik dan Pembunuh Camat Kramamongga
Kombes Adam menuturkan, tak hanya membakar kantor distrik, para pelaku juga membakar 3 unit mobil, 2 unit sepeda motor, serta panggung peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI di lapangan setempat dan bangunan SMP Negeri 4 Kramamongga.
Polda Papua Barat menerjunkan tim investigasi untuk melakukan penyelidikan terkait kasus perusakan disertai pembakaran kantor distrik dan gedung SMP Negeri 4 Kramamongga di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Diketahui, selain membakar kantor distrik dan sekolah, para pelaku juga menganiaya Camat Kramamongga, Darson Hegemur, hingga tewas. Peristiwa pembakaran dan penganiyaan itu terjadi pada Selasa (15/8/2023).
"Kami sudah kirim tim investigasi ke Distrik Kramamongga, Fakfak, untuk mengumpulkan semua alat bukti," kata Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga kepada awak media di Manokwari, Rabu (16/8/2023).
Daniel berjanji segera mengungkap dan menangkap pelaku yang telah membakar dua fasilitas umum serta menganiaya kepala Distrik Kramamongga hingga meninggal dunia.
Baca Juga: Bagaimana Keadaan Paskibra yang Jadi Korban Tembak KKB di Ilaga Papua Tengah?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.