Mulanya H mendengar suara riuh dari dalam mobil yang terparkir di depan rumahnya.
"Saya dengar suara teriak-teriak, 'Woah, woah, gubrak, gubrak, gubrak'," ujar dia.
Kemudian ia mengintip dari kaca jendela rumahnya untuk mencari tahu.
Namun, karena kondisi di luar rumah tak terlalu terlihat, ia mengira suara itu berasal dari orang asing yang tengah membuang sampah sembarangan.
Sebab, menurut H, wilayah tempat tinggalnya memang kerap menjadi sasaran orang tak dikenal untuk membuang sampah.
Akhirnya H pun memberanikan diri untuk beranjak ke teras rumah sambil menyalakan lampu rumahnya untuk memastikan suara yang didengarnya dari dalam.
"Pas saya nyalain lampu, (pelaku) kaget. Dia langsung tancap gas pakai mobil korban. Dia awalnya putar balik dulu karena pintu masuk dan keluar cuma satu kalau malam," ungkap H, dikutip Kompas.com.
"Setelah memutar balik, ia membuang jasad korban di pinggir jalan depan rumah saya," lanjut dia.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Rusit Malaka menyebutkan, pihaknya menerima laporan penemuan jasad laki-laki tergeletak dengan kondisi berlumuran darah di pinggir jalan.
Baca Juga: Si Jago Merah Lahap 4 Rumah hingga Hangus di Pasar Minggu
Korban ditemukan mengenakan kaus merah dan celana panjang berwarna coklat.
Selain itu, didapati sejumlah luka luar di tubuh korban, antara lain luka memar di bagian punggung serta luka di bagian dada kanan dan kening sebelah kiri.
"Ditemukan pula dompet berwarna hitam yang berisi KTP, SIM B11 umum, BPJS, dan uang sebesar Rp 222.000," ungkap Rusit.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.