JAKARTA, KOMPAS.TV - Ibu dari bayi yang tertukar di Bogor, Siti Mauliah mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk memohon sejumlah bantuan.
Wakil Ketua KPAI Jasra Putra mengatakan, Siti meminta pihaknya mengambil bagian dalam pengawasan terkait kasus bayi yang tertukar ini.
Siti berharap, dua bayi yang tertukar itu bisa kembali ke pangkuan orang tua kandung masing-masing.
"Adapun hal yang sampai kepada kami, pertama minta KPAI untuk mengambil bagian dalam pengawasan terkait kasus ini, agar dalam waktu singkat ini bisa diselesaikan," ujar Jasra, Rabu (16/8/2023) berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV Ferdiansyah Marlupy.
Ia menegaskan, Siti telah berupaya membuktikan bahwa bayi laki-laki yang diasuhnya selama satu tahun belakangan bukan lah anak kandungnya dengan melakukan tes deoxyribonucleic acid atau DNA.
Sementara itu, ibu dari bayi lain, yakni Ibu B juga telah bersedia untuk melakukan tes DNA di salah satu rumah sakit di Jakarta.
"Informasi yang kami dapatkan, Bu B juga bersedia untuk melakukan tes DNA dengan cara mandiri di salah satu rumah sakit di Jakarta," kata Jasra.
Baca Juga: Pembelian Tiket Kereta Api Melonjak Jelang Libur HUT ke-78 RI, Ada Promo Khusus Agustus 2023
Selain meminta KPAI terlibat penyelesaian kasus bayi tertukar di Bogor ini, Siti juga memohon pendampingan psikologis anak.
"Jika nanti penyelesaian kasus ini, kedua anak ini sudah menemui orang tuanya, maka tentu butuh proses, karena anak Bu Siti sudah lebih dari satu tahun dari tanggal kelahirannya," ungkapnya.
Sumber : Kompas TV, Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.