Hal itu dilakukan karena sekuriti Ancol sebelumnya mendapatkan tekanan dari manajemen Taman Impian Jaya Ancol lantaran kerap terjadi tindak pidana pencurian di kawasan wisata terbesar di DKI Jakarta itu.
Setelah mengamankan Hasanudin, para sekuriti kemudian merasa tidak puas karena tidak ditemukan satu pun barang bukti.
Selain itu, pengakuan pun tidak keluar dari mulut Hasanudin yang ternyata menjabat sebagai pimpinan Perindo tingkat kecamatan itu.
Imbasnya, para sekuriti masing-masing berinisial P (35), H (33), K (43), S (31), dan A (DPO) marah dan melampiaskannya dengan menganiaya Hasanudin secara brutal.
Setelah mengalami luka-luka akibat penganiayaan itu, oleh para pelaku, korban sempat disiram dengan cairan cabai.
Baca Juga: Istri Pria yang Tewas Dianiaya Sekuriti Ancol Berencana Tuntut Pengelola
Setelah korban terlihat lemas, tidak berdaya dan mulai hilang kesadaran, dua dari lima pelaku memasukkan Hasanudin ke dalam mobil.
Mereka kemudian berniat untuk melepaskan Hasanuddin di luar kawasan Ancol, namun saat dalam perjalanan, Hasanudin meninggal dunia.
Polisi pun telah menangkap empat dari lima pelaku penganiayaan terhadap Hasanuddin. Mereka masing-masing berinisial P, H, K, dan S. Saat ini, keempat orang itu ditahan di rumah tahanan Polsek Pademangan.
Baca Juga: Sederet Fakta 4 Sekuriti Aniaya Pengunjung Ancol Dikira Copet hingga Tewas
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.