"Mengamankan warga dan mengedukasi yang dekat lubang itu untuk tidak tinggal di situ. Kemudian kita mengamankan lubang itu dengan cara memberikan pagar pengaman dan sekaligus menutup pakai terpal sehingga terjadi curah hujan, itu tidak masuk," lanjutnya.
Lubang di tanah atau juga disebut sinkhole bukan merupakan fenomena baru. Pada tahun 2014 di Inggris juga muncul lubang misterius sedalam 10,6 meter 'menelan' rumah-rumah di sekitarnya.
Pada 2022 lalu, sinkhole berdiameter satu meter juga muncul di Desa Mandalamukti, Cikalongwetan, Jawa Barat.
Apa itu Sinkhole?
Melansir The Independent, sinkhole adalah lubang di tanah yang disebabkan oleh erosi dan drainase air karena adanya medan karst yang merupakan area batuan dasar seperti batu kapur atau gipsum terlarut dengan air bawah tanah.
Baca Juga: Fenomena Sinkhole di Dunia, Mulai dari Meksiko, Jepang, Hingga Kawasan Gunungkidul
Lantaran minimnya kandungan asam dalam air, fitur batuan tersebut menyerap karbon dioksida di udara, kemudian batuan dasar membentuk jalur atau saluran di dalam batu.
Batuan dasar yang jalurnya terbuka secara bertahap menjadi aus, dan seiring berjalannya waktu retakan terjadi secara alami. Semakin terkikis, maka dapat menyebabkan tanah ambles dan sinkhole pun terbentuk
Apabila ini terus terjadi, maka rongga kecil di bawah permukaan dapat diisi oleh erosi air, lalu menciptakan jalur atau saluran di dalam batu. Pada akhirnya, saluran ini akan mengakibatkan terbentuknya lubang besar di atas permukaan tanah.
Selain itu, sinkhole juga bisa dipicu oleh aktivitas manusia karena pola drainase alami diubah, sementara sistem pengalihan air seperti waduk buatan dibangun.
Adapun fenomena sinkhole biasanya muncul di sisi wilayah tertentu di mana air hujan berkumpul atau terkonsentrasi, kemudian akan menyebabkan runtuhnya permukaan tanah termasuk yang dilapisi dengan aspal.
Sumber : Kompas TV, The Independent
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.